MEDAN (Waspada): Di hadapan seratus lebih mahasiswa dan tokoh masyarakat Aceh Tenggara di Medan, Wakil Ketua II DPR Aceh, H. Ali Basrah, memberikan pengarahan penuh semangat saat menghadiri pelantikan Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Tenggara (IPMAT) Medan periode 2025–2027. Acara berlangsung khidmat di Aula Universitas Darmawangsa, Medan, Minggu (18/5).
Dalam sambutannya, Ali Basrah menegaskan bahwa mahasiswa harus menjadikan kesuksesan akademik sebagai prioritas utama dalam perjalanan organisasi dan kehidupan pribadi. Menurutnya, keberhasilan di bidang pendidikan adalah fondasi penting untuk membangun masa depan yang lebih baik, baik secara individu maupun untuk daerah asal mereka, Aceh Tenggara.
“Kesuksesan akademik bukan hanya soal gelar, tapi tentang cara berpikir, cara bertindak, dan kapasitas kita menyelesaikan persoalan di masyarakat. Ini yang harus dibangun oleh IPMAT,” tegas Ali Basrah.
Ia juga mengajak mahasiswa untuk aktif membahas isu-isu pembangunan melalui seminar, diskusi, dan lokakarya yang menghadirkan solusi konkret. “Insya Allah, kegiatan semacam itu akan kami dukung penuh,” tegasnya.
Lebih jauh, Ali Basrah memaparkan tantangan yang masih dihadapi Aceh Tenggara. Meskipun memiliki luas wilayah 416 ribu meter persegi dengan kekayaan alam melimpah—terdiri dari 71% kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), 16% hutan lindung, dan 13% area penggunaan lain (APL)—daerah ini masih dibayangi oleh tingkat kemiskinan dan pengangguran yang cukup tinggi. Hanya 6% penduduknya yang berstatus ASN, sementara 90% menggantungkan hidup di sektor pertanian, dan sisanya 4% pada sektor UMKM dan perdagangan.
“Ini realitas yang harus kita pahami dan pikirkan bersama. Mahasiswa jangan hanya menjadi penonton, tapi harus mulai berpikir strategis dan berani tampil memberikan kontribusi,” katanya.
Organisasi Harus Jadi Rumah Inklusif
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Tenggara, Heri Al Hilal, yang secara resmi melantik kepengurusan IPMAT periode 2025–2027, juga menyampaikan pesan penting. Ia menginginkan IPMAT menjadi rumah besar yang nyaman dan inklusif bagi seluruh mahasiswa asal Aceh Tenggara, tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau budaya.
“IPMAT harus memberi rasa memiliki dan rasa aman untuk semua. Jangan ada sekat-sekat. Jadikan organisasi ini sebagai perekat persatuan dan penguat solidaritas,” kata Heri.
Ia juga berharap IPMAT terus tumbuh dan melahirkan kader-kader terbaik yang mampu bersaing di level nasional dan global.
Harapan dan Dukungan dari Para Tokoh
Ketua SKKAT Medan, Jumadi Selian, dalam sambutannya menyampaikan optimismenya terhadap kepengurusan IPMAT yang baru. Menurutnya, tantangan masa depan semakin kompleks, dan organisasi mahasiswa harus punya visi yang luas dan berani melangkah.
“IPMAT jangan hanya aktif di internal, tapi juga tampil di publik, menjadi bagian dari perubahan. SKKAT akan selalu hadir untuk mendukung kalian,” tegas Jumadi.
Dukungan juga datang dari Anggota DPR RI Dapil Sumatera Utara, H. Husni, yang turut hadir dalam acara tersebut. Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung kegiatan-kegiatan positif yang digagas IPMAT.
“Saya percaya mahasiswa adalah kekuatan perubahan. Insya Allah, kita akan dukung penuh langkah-langkah positif IPMAT ke depan,” ujar Husni.
Kepengurusan Baru Siap Melangkah
Dalam pelantikan tersebut, Azman Ilham resmi menjabat sebagai Ketua Umum IPMAT Medan periode 2025–2027. Ia didampingi oleh Abu Hanifah sebagai Sekretaris Umum dan Adek Gutriana sebagai Bendahara.
Acara pelantikan berlangsung meriah dan dihadiri berbagai tokoh penting lainnya, seperti Anggota DPR Aceh H. Hatta Bulkaini, Sekda Aceh Tenggara Yusrizal Sekedang, Kepala Kantor Perwakilan Pemerintah Aceh di Medan Zainuddin, serta tokoh agama KH Rasidin Bina.
Dengan semangat baru, IPMAT Medan kini siap menapaki langkah ke depan sebagai organisasi yang bukan hanya aktif, tetapi juga berdampak.***