SIMEULUE (Waspada): Anggota DPRA dari Partai PAN, Daerah Pemilihan 10, Fuadri menepati janjinya kepada masyarakat Simeulue, melihat langsung jembatan Lallah Kecamatan Salang yang ambruk beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan meninjau jembatan Lallah-Simeulue, Minggu (11/6) Fuadri bersama dua anggota DPRA lainnya dari P Demokrat, Edi Kamal dan PPP, Zaini Bakri.
Fuadri dan dua rekannya yang sama-sama sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar) di DPRA kembali berjanji kepada Camat Salang dan sejumlah kepala desa se-Kecamatan Salang bahwa anggaran pembangunan jembatan permanen Lallah pada APBA tahun 2024.
“Insya Allah. Ini Pak Edi Kamal, Pak Zaini Bakri. Dan nanti ada pak Tarmizi dari PA kami sudah sepakat untuk anggaran pembangunan permanen jembatan Lallah ini pada tahun 2024. Insya Allah kita perjuangkan sama-sama,” jelas Fuadri diamini Edi Kamal dan Zaini Bakri.
Sementara untuk pembangunan darurat, jembatan bailey sudah diusahakan sedangkan untuk pemasangan sudah disepakati oleh Pemerintah Provinsi Aceh melalui dinas PUPR Aceh dinas PUPR Simeulue, katanya yang bangun atau pasang pihak BPBD Simeulue.
Camat Salang, Muhammad Kautsar, SH yang menyambut para anggota DPRA tadi bersama sejumlah kepala desa di Kecamatan Salang dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Fuadri dan kawan-kawan yang memberikan atensi besar untuk pembangunan jembatan darurat Lallah dan pembangunan permanennya.
Salah seorang kepala desa di Kecamatan Salang, Amin Saleh dalam kesepakatan itu juga meminta kepada Fuadri dan anggota DPRA Dapil 10 untuk memperjuangkan jembatan Lalla dan juga sejumlah jembatan lain di jalan ruas provinsi di kecamatan itu.
“Pak, saya mohon. Mewakili kepala desa se Kecamatan Selang dan Simeulue. Selain Jembatan Lallah ini juga ada delapan jembatan lain yang di ujung jalan ini yang nasipnya menunggu waktu saja mohon ditinjau dan diperjuangkan,” pinta Amin Saleh.
Menyahuti Zaini Bakri dan Edi Kamal serta Fuadri mengatakan akan fokus dulu menyediakan anggaran untuk Jembatan Lallah. Pasalnya anggaran pembangunan Aceh sangat terbatas.
“Kita fokus dulu untuk jembatan Lallah. Insya Allah setelah itu kita perjuangkan bangun jembatan kita yang lain,” ujar Edi Kamal diamini Zaini Bakri dan Fuadr. Disaksikan Kadis PUPR Simeulue Zulfatah dan mewakili Kadis PUPR Aceh Rusfan. (b26)
