SINGKIL (Waspada): Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia(Apkasindo) Provinsi Aceh, akan mengumumkan harga terendah dan tertinggi penampung TBS, dari seluruh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) termasuk di Aceh Singkil.
Nama-nama PKS tersebut akan diumumkan ke publik baik melalui media sosial maupun media massa, kata Sekretaris DPW Apkasindo Aceh, Fadhli Ali, saat dikonfirmasi Waspada.id melalui handphonenya, Selasa (21/2) dari Banda Aceh.
“Apkasindo akan mengumumkan nama-nama PKS yang menampung dan membeli sawit masyarakat, dengan update harga terendah maupun harga tertinggi seluruh PKS di negeri Serambi Mekah,” ucap Fadhli.
Direncanakan pengumuman ini akan dimulai menjelang akhir tahun mendatang, setelah seluruh PKS di Aceh sudah disurati.
“Kita akan umumkan ke publik, dan dalam waktu dekat akan kita surati dulu PKS di Aceh untuk memberikan informasi harga TBS update harian dengan menyampaikan tembusan ke Distanbun Provinsi kabupaten/kota Bupati dan Pj Gubernur Aceh. Tujuannya untuk bekerjasama berbagai informasi setiap hari, khususnya terkait harga TBS,” terangnya.
Dijelaskannya, selama ini masih banyak PKS yang belum berkenan untuk memberikan info harga harian terhadap petani.
Tidak hanya kepada petani, informasi itu juga tidak disampaikan kepada dinas terkait, meski dibutuhkan.
Seperti Dinas Pertanian dan Perkebunan, sudah pasti sangat membutuhkan laporan tersebut. Termasuk informasi harga dari setiap pabrik sawit di Aceh untuk kepentingan penetapan harga TBS.
Katanya diketahui, sejak memasuki akhir tahun lalu, penetapan harga TBS di Aceh sudah di laksanakan minimal 2 kali dalam sebulan oleh tim penetapan harga TBS.
“Dan ini dilakukan bertujuan agar lebih transparan kepada petani untuk mengetahui harga terbaru dari seluruh PKS tersebut,” paparnya.
“Sementara untuk PKS di Aceh Singkil sampai saat ini hanya sebagian PKS yang sudah ada melaporkan dan tidak rutin menyampaikan laporan harga TBS nya,” pungkas Fadhli. (B25)











