IDI (Waspada): Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) bersama Polda Aceh dan Forkopimda menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Kegiatan Pengamanan Khusus Eksternal Objek Vital Nasional Wilayah Kerja Blok A PT Medco EP Malaka. Kegiatan itu dipusatkan di Hotel The Royal Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (20/2).
Hadir Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin, M.Si, Direktur Pamobvit Polda Aceh Kombes Pol Yudy Chandra Erlianto SIK MH, Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru SIK, Pabung Kodim 0104/Aceh Timur Kapten Muhammad Kaoy, dan Kasi Tindak Pidana Umum Kejari Septeddy Endra Wijaya SH MH.
Selanjutnya, hadir juga Deputi Dukungan Bisnis BPMA Afrul Wahyuni, Senior Manager Field Relation dan Security Onshore PT. Medco EP Indonesia Herman Fauzi, General Manager Blok A Fachruddin Lubis dan Staf Ahli Bupati Aceh Timur M. Khairurradi, S.Pd, serta unsur dari perwakilan PAM Obvit (Objek Vital).

Deputi Dukungan Bisnis BPMA, Afrul Wahyuni, dalam kesempatan mengapresiasi dukungan forkopimda selama ini untuk dalam mendukung operasi migas di Aceh Timur, sehingga berjalan dengan baik dan kondusif. “Medco dan BPMA ini merupakan produk politik yang berbentuk badan teknis, perlu kita ketahui hasil ekspresi masyarakat kepada kami sangat besar,” katanya.
Pihaknya akan terus mencoba mencari sumber Migas baru, sehingga manfaatnya dapat dirasakan masyarakat. “Keamanan wilayah kerja ini tentu saja merupakan hal yang amat penting, karena berkaitan dengan kelancaran kegiatan operasional di wilayah Kerja Blok A PT Medco EP Malaka,” kata Afrul.
BPMA berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung peningkatan produksi migas nasional dalam menopang APBN. “Kami menyadari kami belum sempurna, tetapi dengan bantuan Polda Aceh dan forkopimda Aceh Timur segala kegiatan di Blok A berjalan lancar,” ujar Afrul Wahyudi.
Sementara Dirpamobvit Polda Aceh Kombes Pol Yudy Chandra Erlianto SIK, MH, menjelaskan, bidang pengamanan tidak ringan, tetapi pihaknya dituntut profesionalisme. “Sinergisitas TNI/Polri yang sudah terbangun selama ini dapat mengatasi segala permasalahan yang terjadi,” katanya.
Ke depan, pihaknya akan terus menyamakan persepsi untuk membangun soliditas dan membangun komunikasi dengan semua stakeholder. “Ini tujuannya agar tercipta pengamanan yang baik,” demikian Kombes Pol Yudy Chandra Erlianto. (b11).