BANDA ACEH (Waspada): Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat memberikan penghargaan Wirya Karya Kencana (WKK) kepada Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Aceh Elfira Wahyuni, AMd.Keb, SKM.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Plt. Perwakilan BKKBN Aceh Husni Thamrin, SE,MM bertepatan pada acara HUT ke-72 IBI di Aula Balaikota Banda Aceh, Sabtu (22/07/23).
Plt.Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Husni Thamrin usai menyerahkan penghargaan, menjawab Waspada mengatakan, penghargaan WKK ini karena dinilai berhasil menjalankan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana). Selain itu, penghargaan WKK ini juga bentuk apresiasi dari BKKBN atas kerjasama yang dilakukan IBI khususnya pada pelayanan alat kontrsepsi.
“Sebenarnya penghargaan WKK ini diserahkan langsung pada moment Hari Keluarga Nasional (HKN) oleh Kepala BKKBN Dr.Hasto Wardoyo di Palembang pada, Selasa (4/7/2023). Namun, karena ibu Elfira Wahyuni berhalangan hadir maka hari ini saya menyerahkannya,” ujar Husni Thamrin.
Husni berharap, penghargaan WKK yang telah diberikan kepada ibu Ketua IBI Aceh, kedepannya pelayanan KB dapat lebih ditingkatkan kualitasnya dan dapat dikembangkan diseluruh pelosok desa, terutama didaerah-daerah yang tidak terjangkau/terpencil.
Ketika ditanya, peran bidan terhadap percepatan penurunan stunting di Aceh, Husni mengatakan peran bidan itu sangat penting sekali.
Apalagi, sebut Husni, BKKBN saat ini sudah merekrut seluruh bidan yang ada (bides) diseluruh Aceh. Mereka ini menjadi Tim Pendamping Keluarga (TPK) mendampingi keluarga yang berisiko, mendampingi keluarga yang hamil, sehingga diharapkan tidak ada lagi ibu yang melahirkan anak yang stunting.
Terkait target nasional penurunan angka stunting hingga 14 % pada tahun 2024 yang semakin dekat, menurut Husni, sekarang ini kita tidak bicara lagi teori atau kegiatan-kegiatan seremonial. Artinya, kita langsung melakukan aksi.
Nah, sekarang ada beberapa langkah yang telah kita lakukan terhadap percepatan penurunan stunting, sehingga ke depan dengan sisa waktu yang pendek ini kita harapkan tercapai angka 14%.
“Kalau angka 14% itu rata-rata nasional.Tapi, untuk Provinsi Aceh target 19,01% dari 31,2% dari tahun 2022. Dari target angka ini ada beberapa kabupaten di Aceh yang sudah tercapai,” papar Husni Thamrin.
Terakhir Husni menghimbau seluruh elemen dan stakeholder mari kita sama-sama peduli dan berkomitmen terhadap percepatan penurunan stunting. “Jadi, kita tidak hanya melakukan seremonial saja, tapi juga langsung melakukan aksi serta langsung menyentuh komponen-komponen terkait permasalahan stunting.
Lebih dari itu, lanjut Husni, ia mengajak semua masyarakat memahami arti pentingnya stunting dan bagaimana memahami pencegahan stunting sehingga nantinya anak-anak kita menjadi anak yang cerdas sebagaimana harapan kita semua, imbuh Husni Thamrin.
Sementara itu, Ketua IBI Aceh Elfira Wahyuni mengatakan sangat berterima kasih kepada BKKBN yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya.
“Atas kepercayaan ini, saya dan rekan- rekan di IBI Aceh akan lebih giat lagi bekerja keras untuk mempertahankan prestasi yang telah kami capai selama ini,” ungkap Elfira. (b02)