IDI (Waspada): Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengecam dan mengutuk keras aksi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).
“Bukan sekedar merusak fasilitas milik Kantor MUI Pusat di Jakpus, tapi aksi penembakan itu juga telah melukai dua staf yang sedang bekerja saat itu,” kata Ketua DPW BKPRMI Aceh, Dr Mulia Rahman MA dalam siaran persnya, diterima Waspada, Rabu (3/5).
Pihaknya prihatin atas insiden tersebut, sehingga BKPRMI berharap kepolisian dapat mengungkap motif dibalik penembakan kantor MUI ini. “Penembakan tersebut adalah tindakan kekerasan dan kriminal yang tidak bisa diterima masyarakat beradab, sehingga kasus ini harus diungkap dan keluarga korban harus mendapat keadilan,” ujar Dr Mulia Rahman.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP BKPRMI Pusat, Datuk Said Aldi Al Idrus, juga mengecam aksi yang dilakukan pria berbaju kotak-kotak di Kantor MUI Jakarta Pusat, sekira pukul 11:55. “Kita percaya kepolisian mampu mengungkap kasus ini,” ujar Said Aldi Al Idrus, yang juga Sekjen Dunia Melayu Dunia Islam (DMD) ini.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak terprovokasi dengan tindakan kekerasan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) di Kantor MUI Jakarta Pusat.
“Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Indonesia. Kita sebagai kader masjid menolak segala bentuk tindakan kekerasan yang merugikan masyarakat dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” pungkas Said Aldi Al Idrus. (b11).