TAMIANG (Waspada): Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) dan Universitas Samudra Langsa melanjutkan program pendampingan kepada Kelompok Tani (Koptan) Maju Jaya Desa Batu Bedulang Kecamatan Bandar Pusaka Kabupaten Aceh Tamiang melalui skema Dana Terra-Ford Foundation dengan jangka waktu pendampingan mulai Oktober 2023 hingga Februari 2024.
Ketua Tim Pengabdi Baihaqi, MA bersama anggota Dr. Imam Hadi Sutrisno, M.Si, Dr Abdi Bejo Suwardi dan Zidni Ilman Navia M Si dan mahasiswa, Selasa (21/11) menjelaskan, kegiatan pendampingan lanjutan yang akan dilaksanakan bersama mitra antaranya: penambahan rumah koloni bagi kelompok, pengenalan jenis tanaman penghasil nectar, penyediaan mesin sedot madu linot, pelatihan sistim pemasaran berbasis E-marketing, pemasaran produk melalui marketplace, pengurusan P-IRT dan NIB serta beberapa kegiatan lainnya.
Menurut Baihaqi bahwa program lanjutan dana terra ini melibatkan organisasi ILMI (Inspirator Lebah Madu Indonesia) untuk memback up beberapa kegiatan terutama aspek budidaya dan pengembangan madu linot itu sendiri.
Datok Penghulu Kampung Batu Bedulang, Sudarman menyebut, budidaya madu linot yang diperkenalkan oleh tim pengabdi sangat sesuai dengan kondisi desa yang berhadapan langsung dengan gunung sangkapane dan termasuk kedalam kawasan TNGL sehingga sangat potensial menghasilkan pendapatan bagi anggota kelompok tani Maju Jaya.
Sementara anggota tim pengabdi, Dr. Adi Bejo Suwardi M.Si menambahkan, program lanjutan dana terra ini juga melibatkan 2 desa terdekat yakni desa bengkelang dan pengidam dengan tujuan memperkenalkan budidaya lebah madu kepada masyarakat yang lain.
Di sela-sela kegiatan sosialisasi ini, Ketua Harian ILMI Provinsi Aceh, Eddy Rakhmad Putra selaku bersama ILMI Aceh Tamiang, M. Rasyid dan Edi Susilo juga ikut mengenalkan Lembaga ILMI kepada anggota kelompok tani Maju Jaya.
Eddy berharap, kelompok tani ini bisa bergabung dalam keanggotaan ILMI Aceh Tamiang sehingga budidaya lebah madu ini terus berkembang dan menjadi produk unggulan kabupaten Aceh Tamiang nantinya.
Diakhir kegiatan sosialisasi tim pengabdi bersama pengurus ILMI dan kelompok tani Maju Jaya melanjutkan kegiatan pengenalan jenis tanaman penghasil nectar dan distribusi 20 unit rumah koloni kepada masing-masing anggota kelompok. (b13)