SABANG (Waspada.id): Mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, BUMDes Mandiri Gampong Batee Shoek gelar penanaman padi gogo dan jagung di lahan produktif ketahanan pangan seluas 14.157 m² (1,4 hektare) di Gp. Batee Shoek Kec. Sukamakmue Kota Sabang, Selasa (30/09/2025).
Acara dihadiri oleh Kapolres Sabang AKBP Sukoco, S.ST, MM, M.Mar, M.Tr.SOU, M.Han, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Sabang Rinaldi Saputra, SE, ME, Anggota Komisi II DPRK Sabang Usman Nasution, Kasat Samapta Polres Sabang AKP Sabrani, SE, Kapolsek Sukakarya Ipda Hairul Saleh Ritonga, SH, Wakapolsek Sukakarya Ipda Rahman Hakim, Pimpinan Dayah Istiqamatuddin Darul Wa’di Tgk. Bardi Akarta, serta sejumlah pejabat dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Sabang.
Dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj. Geuchik Gampong Batee Shoek Mansur, S.Ag, Bhabinkamtibmas Gampong Batee Shoek Aipda Zikri, personel Polsek Sukakarya dan Sat Samapta Polres Sabang, kelompok tani, serta tamu undangan lainnya.
Kapolres Sabang AKBP Sukoco menyampaikan apresiasi atas inisiatif pemerintah gampong dan kelompok tani yang telah berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan produktif.
“Kegiatan ini tidak hanya tentang menanam padi dan jagung, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat. Kami siap mendukung program seperti ini demi kesejahteraan warga Sabang,” ujarnya.
Senada dengan itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Sabang, Rinaldi Saputra, SE, ME, menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengembangkan potensi pertanian desa.
“Dengan sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, kita dapat menciptakan ketahanan pangan yang kuat sekaligus meningkatkan ekonomi petani lokal,” ungkapnya.
Lahan yang dikelola oleh BUMDes Mandiri ini akan ditanami dua jenis komoditas utama, yakni padi gogo dan jagung, yang diharapkan dapat menjadi sumber pangan alternatif sekaligus meningkatkan hasil pertanian di wilayah tersebut.
Melalui program ini, Gampong Batee Shoek menunjukkan komitmennya untuk menjadi desa mandiri pangan serta menjadi contoh bagi gampong-gampong lain di Kota Sabang dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan berbasis potensi lokal. (Id68)
