ACEH TAMIANG (Waspada.id): Bupati Aceh Tamiang memastikan 14 titik lahan HGU milik sejumlah perkebunan siap digunakan untuk pembangunan Hunian Sementara (Huntara) bagi warga korban bencana hidrometeorologi yang kehilangan rumah atau mengalami rusak berat.
“Kami sudah siapkan 14 lokasi di lahan perkebunan agar warga terdampak segera mendapatkan hunian layak dan tidak terlalu lama di pengungsian,” ujar Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi pada Minggu (21/12) di Posko Terpadu Penanganan Bencana Aceh Tamiang.
Bupati Armia jugaturut meninjau lokasi tersebut bersamai Plt. Menteri BUMN, Doni Oskaria, Dirut PLN, dan Manajemen PTPN IV, Jumat (19/12) kemarin. Di sana, Bupati Armia bersama Plt. Menteri BUMN dan rombongan memastikan kesiapan calon lahan relokasi.
Selain relokasi ke lahan HGU, dikatakan Bupati Armia, pemerintah juga memberikan opsi kepada warga untuk membangun Huntara di lahan pribadi masing-masing. Langkah ini diambil guna memberikan fleksibilitas bagi masyarakat yang ingin tetap tinggal di lokasi semula.
Dalam kunjungan tersebut, Dirut PLN, Darmawan Prasodjo, turut memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan di seluruh titik Huntara. Kolaborasi antara Pemda, Kementerian BUMN, dan PTPN IV ini diharapkan mempercepat proses pemulihan pascabencana di Aceh Tamiang.(id76)











