SUBULUSSALAM (Waspada): Mediasi pelepasan ratusan Calon Mahasiswa (Cama) alumni SLTA Subulussalam menuju sejumlah Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN/S) luar daerah, Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) pamit, undur diri.
Pengunduran diri disampaikan langsung Ketua MPD, Jaminuddin B, S.Pd, M.Si kepada wali kota, wakil wali kota, jajaran MPD dan semua undangan unsur dan orang tua cama pada prosesi pelepasan cama Kota Subulussalam ke luar daerah di halaman kantor MPD setempat, Senin (17/7).
Di hadapan Rektor Universitas Abulyatama (Unaya) Aceh, diwakili Dr. Lensoni, M.Kes dan tim Penguji Unaya bagi 80-an cama masuk Unaya lainnya, yakni Wildan Seni, M.Si, Putri Dink Meutia, M.Pd, Dr. Starfish Rahmiza Muzana, M.Pd dan Dr. Silvi Papa Widya Lubis, M.Pd, Jaminuddin yang sudah sembilan tahun memimpin MPD ini sebut alasan pengunduran diri, ikut kontestasi Pemilu 2024.
Meski akui berat hati mundur karena sejumlah pertimbangan rekan-rekan di MPD, dipastikan langkah di sana harus dilakukan karena tuntutan aturan.
“Saya pamit mundur dari MPD Pak Wali Kota, Pak Wakil dan semua jajaran MPD, Oktober mendatang karena ikut kontestasi Pemilu 2024”, tegas Jaminuddin, apresiasi Pemko dan jajaran yang mempercayakan dirinya sembilan tahun menakhodai MPD Kota Subulussalam.
Dia berharap, ketika bukan lagi dirinya Ketua MPD, program kerjasama, MoU dengan sejumlah perguruan tinggi, beasiswa dan lainnya yang positif selama ini, tetap dilanjutkan.
Nyatakan keputusan pengunduran diri itu berat bagi pihaknya, Wali Kota Affan Alfian Bintang, SE berharap apa yang dibangun MPD di bawah komando Jaminuddin tetap berjalan. “Kita merasa berat melepaskan Saudara Jaminuddin dari MPD karena kiprahnya selama ini sangat luar biasa untuk pendidikan di Kota Subulussalam, tetapi tekad mengejar DPRA Aceh patut kita apresiasi”, pungkas Affan Bintang.
Terpisah, Jaminuddin pastikan jika pasca bergabung dengan Partai Politik dirinya sudah siap mundur dari MPD karena dasar aturan. “Tanpa desakan siapapun, saya akan mundur dari MPD”, tegas Jaminuddin, sebut aturan mundur ketika sudah masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) DPRA Aceh, Oktober 2023. (b17)
Baca juga: