Scroll Untuk Membaca

Aceh

Cegah Kecelakaan, Forkopimcam dan Masyarakat Kuta Baro Tambal Jalan Berlubang

Cegah Kecelakaan, Forkopimcam dan Masyarakat Kuta Baro Tambal Jalan Berlubang
Camat Kuta Baro Drs Rusdi bersama Forkopimcam dan masyarakat Kuta Baro menambal jalan yang rusak parah di Jalan Blang Bintang Lama, Jumat (19/1). (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

KOTA JANTHO (Waspada): Mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas bagi pengguna jalan, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) bersama masyarakat Kuta Baro menambal jalan yang rusak parah di Jalan Blang Bintang Lama, Jumat (19/1).

Sebelumnya Dinas PUPR Aceh Besar juga sudah pernah memperbaiki jalan yang berlubang ini. Dari statusnya, ruas jalan ini merupakan jalan provinsi, karena itu masyarakat setempat berharap Dinas PUPR Aceh segera memperbaiki secara permanen kerusakan itu, karena ruas jalan ini juga salah satu jalan utama menuju Bandara SIM Blang Bintang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Cegah Kecelakaan, Forkopimcam dan Masyarakat Kuta Baro Tambal Jalan Berlubang

IKLAN
Cegah Kecelakaan, Forkopimcam dan Masyarakat Kuta Baro Tambal Jalan Berlubang
Camat Kuta Baro Drs Rusdi bersama Forkopimcam dan masyarakat Kuta Baro foto bersama usai menambal jalan yang rusak parah di Jalan Blang Bintang Lama, Jumat (19/1). (Waspada/Ist)

Camat Kuta Baro, Drs. Rusdi mengatakan, pengecoran jalan lintas tersebut sebagai upaya mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama saat terjadi musim hujan. “Karena saat hujan air menggenang, sehingga menutupi badan jalan, sehingga masyarakat tidak tahu kondisi jalan berlubang itu, akibatnya rawan kecelakaan,” terangnya.

Rusdi juga menuturkan, ada beberapa kejadian kecelakaan di jalan tersebut akibat banyaknya pengendara menghindari lubang, atau bahkan terperosok ke dalam lubang. “Kondisi jalan memang rusak parah di situ, akibat menghindari lubang malah terjadi tabrakan, itu sebabnya kita ambil langkah cepat untuk menambal jalan,” kata Rusdi.

Ia mengatakan, jalan tersebut memang sudah harus diperbaiki, jika tidak akan semakin parah.
“Kondisinya memang sudah sangat rusak, kurang lebih 100 meter. Jadi, kami rasa ini langkah penting untuk mencegah terjadinya musibah, mudah-mudahan bisa tahan untuk beberapa waktu,” pungkasnya. (b05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE