Ketua DPRK AcehAceh Tamiang, Supriantoko ST saat menyerahkan santunan anak yatim pada kegiatan Festival Dalail Khairat ke-II se-Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa yang digelar oleh Karang Taruna Kecamatan Manyak Payed yang pada Kamis (25/1/24) malam, di lapangan futsal Kampung Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed.(Waspada/Yusri).
ACEH TAMIANG (Waspada): Penjabat Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra, mengajak seluruh masyarakat untuk mensyiarkan budaya Islam yang telah ada di Aceh.
“Kita perlu kembali mensyiarkan budaya Islam yang ada di Aceh seperti Dalail Khairat, saya kira ini penting agar para pemuda kita menghidupkan kembali budaya seperti ini sekaligus menjauhkan mereka dari pengaruh hal-hal negatif, seperti narkoba, judi online dan lainnya,” ungkap Pj Bupati Asra saat membuka Festival Dalail Khairat ke-II se-Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa yang digelar oleh Karang Taruna Kecamatan Manyak Payed yang juga Disponsori oleh Bapak Prabowo Subianto Menteri Pertahanan RI pada Kamis (25/1/24) malam, di lapangan futsal Kampung Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed.
Bupati Asra kemudian mengilas balik ketika dirinya berkuliah di APDN Banda Aceh. Ia mengisahkan dirinya kerap mendengar para pemuda setempat membaca dalail di mesjid atau menasah. “Kalau sudah ada gema dalail dari sana, itu sudah pasti malam Jumat,” terangnya.
Menilik peserta yang berasal dari Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa, Pj Bupati Asra mengatakan, dirinya menyarankan supaya pada perhelatan Festival Dalail Khairat ke-III nantinya bisa mengundang peserta sampai ke Aceh Timur serta daerah lainnya di Aceh.
Ditegaskannya,tidak menjadi penting kita menang atau kalah, tapi yang terpenting syiar kegiatan ini semakin meluas dan dikenal masyarakat. ” Saya memberikan apresiasi kepada Camat Manyak Payed, panitia pelaksana dan para sponsor festival, “tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRK, Suprianto yang menjadi penyantun utama kegiatan mengatakan, dirinya tergerak untuk berpartisipasi aktif mengembangkan Dalail Khairat sebagai kekayaan khazanah budaya Islam di Aceh.
“Budaya-budaya yang berkembang di Aceh tidak terlepas dari nilai keislaman, termasuk Dalail yang berisi bacaan salawat kepada Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.
Selaku Ketua DPRK, Suprianto sepakat dengan Pj. Bupati Asra, bahwa budaya-budaya Islam yang telah ada di Aceh mesti disyiarkan lebih intens melalui media seperti festival dan sejenisnya.
Ketua Karang Taruna Manyak Payed, Robi Prastio mengatakan, total peserta Festival Dalail Khairat ke-II berjumlah 13 kelompok. “10 dari Aceh Tamiang, dan 3 dari Kota Langsa,” terangnya.
Lebih lanjut, Robi melaporkan hajatan akan berlangsung selama 3 hari sejak kemarin dan akan ditutup pada Sabtu (27/1) malam besok.(b15).
