Ini Fokus Pembangunan Padangsidimpuan Tahun 2025

  • Bagikan
Ini Fokus Pembangunan Padangsidimpuan Tahun 2025

Pj.Walikota Padangsidimpuan Dr.Letnan Dalimunthe M.Kes (6 kiri depan) foto bersama dengan peserta forum konsultasi diskusi publik RKPD Kota Padangsidimpuan 2025 di aula Bapelitbang Padangsidimpuan, Kamis (25/1/2024), Kamis (25/1), Waspada/Ist.

P.SIDIMPUAN (Waspada) : Pj.Walikota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, M.Kes mengatakan, tiga skala prioritas pembangunan Kota Padangsidimpuan pada Tahun 2025 yakni pelayanan prima, perekonomian masyarakat, dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar.

“Pembangunan Kota Padangsidimpuan tahun 2025 akan difokuskan pada pelayanan prima, pembangunan ekonomi masyarakat, dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar,” kata Pj.Walikota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, M.Kes saat membuka forum konsultasi publik RKPD Kota Padangsidimpuan 2025 di aula Bapelitbang Padangsidimpuan, Kamis (25/1/2024).

Tiga fokus pembangunan Padangsidimpuan tersebut, ucap Letnan sudah menjadi bagian dari lima prioritas pembangunan daerah Kota Padangsidimpuan yang mencakup pemantapan implementasi reformasi birokrasi, akselerasi kualitas dan pemerataan layanan pendidikan dan kesehatan, akselerasi pengentasan kemiskinan ekstrem, perwujudan transformasi ekonomi, serta percepatan penyediaan infrastruktur pembangunan

Pj.Walikota menjelaskan bahwa forum konsultasi publik itu merupakan bagian integral dari proses penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) secara partisipatif, dengan tujuan mengumpulkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat sebagai landasan dalam perencanaan pembangunan.

“Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan adalah wahana pemberdayaan, memungkinkan mereka berperan dalam pengambilan keputusan dengan melibatkan stakeholder dan pemangku kepentingan pembangunan daerah,” tuturnya

Dalam rangka memberikan penguatan pada fokus pembangunan Kota Padangsidimpuan 2025, Letnan berharap kepada seluruh komponen pelaku pembangunan yang hadir dalam Forum Konsultasi Publik tersebut agar memberikan sumbangan pemikiran.

“Melalui forum konsultasi publik ini, kita dapat mengakomodir berbagai aspirasi masyarakat (Bottom-Up Planning) yang akan dipadukan dengan kebijakan dan program pembangunan pemerintah (Top-Down Planning), serta analisis para teknokrat di berbagai bidang pembangunan,” harapnya.

Pj. Walikota juga mengajak semua pihak untuk mengidentifikasi dan merumuskan permasalahan pembangunan, sekaligus mencari alternatif pemecahan masalah. Forum ini diharapkan dapat menghasilkan program dan kegiatan konkrit yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalahan mendesak di tahun 2025.(a39).

  • Bagikan