REDELONG (Waspada): Dandim 0119/BM Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan SE.M.Han memimpin acara Korps Raport pindah satuan dan penerimaan personel baru berlangsung di lapangan Apel Makodim setempat, Jln. Jalur Dua desa Wonosobo Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah, Senin (4/3).
“Sebanyak empat prajurit yang melaksanakan tradisi Korps Raport yakni, Serma Adi syahputra (pindah satuan dari Kodim 0119/BM ke Kodim 0108/Agara) dan Serka Rudi Yanto, Serda Roni Iswandi, Kopda Rahmad Sukri bertugas di Kodim 0119/BM,” kata Ino Dwi Setyo kepada Waspada.
Dikatakan Ino, pelepasan personel pindah satuan adalah salah satu upaya menanamkan rasa kebanggaannya terhadap satuan yang akan ditinggalkan sehingga tetap menjadi prajurit Lilawangsa sejati.
“Kepada prajurit yang baru masuk, saya ucapkan selamat datang dan segera beradaptasi, baik di satuan maupun di lingkungan tempat tinggal sehingga ke depannya Kodim 0119/BM semakin solid dan mampu melaksanakan tugas pokoknya secara optimal,” ucapnya.
Selaku Dandim, mewakili keluarga besar Kodim 0119/BM mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kpada Serma Adi Syahputra yang telah berdinas dengan baik selama berdinas sebagai Babinsa Koramil 02/WPS Kodim 0119/BM dan selamat jalan, selamat bertugas di tempat yang baru serta silaturahmi tetap terjaga.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Dandim berpesan kepada seluruh personel Kodim 0119/BM, “untuk dapat meningkatkan kinerja kita sebagai seorang Prajurit yang dapat dibanggakan dan selalu dicintai Rakyat, karena kita lahir dari rakyat, bekerja untuk rakyat dan nantinya akan kembali menjadi rakyat”.
“Dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 yang belum usai, saya ingatkan Prajurit Kodim 0119/BM tetap menjaga netralitas, sampaikan kepada keluarga jangan terpancing di media sosial (medsos) jangan terpancing memberikan komentar terhadap calon manapun.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT senantiasa melindungi, membimbing dan melimpahkan kekuatan lahir batin kepada kita semua, dalam menjalankan tugas pengabdian kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutup Ino.(cno)
