Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Di Agara, Enam Hari Hilang Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

Di Agara, Enam Hari Hilang Ditemukan Sudah Menjadi Mayat
Mayat Hendri saat ditemukan sudah membusuk. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Salah seorang warga Desa Lawe Sumur, Kecamatan Lawe Sumur Aceh Tenggara Hendri, 32, pekerjaan Satpam PLTA Lawe Sikap, Agara ditemukan di kebun jagung milik Lamhot Siregar 42, di Desa Kuta Makmur Kecamatan Babul Makmur dengan kondisi sudah meninggal dunia diduga korban pembunuhan, Sabtu (25/2) sekira pukul 11.00 WIB.

Informasi Waspada himpun, kronologis penemuan mayat korban, pukul 10.30 WIB, Lamhot Siregar berangkat dari rumahnya di Desa Kuta Makmur Kecamatan Babul Makmur tujuan memupuk jangung miliknya yang berada di lokasi kebun berjarak sekira 1,5 Km dari rumahnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Di Agara, Enam Hari Hilang Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

IKLAN

Sekira pukul 11.00 WIB saat Lamhot Siregar tiba di kebun jagungnya, mencium bau seperti bangkai. Niat ingin memupuk jagung pun diurungkannya.

Dia pun mencari asal bau tersebut. Hasilnya, Lamhot terkejut saat melihat sesosok mayat jenis kelamin laki-laki posisi terlungkup dan sudah membusuk. Tak ayal, Lamhot langsung melaporkan penemuan mayat laki-laki itu kepada Kepala Desa Kuta Makmur, Doglas Silitonga yang meneruskannya ke Polsek Kuta Makmur.

Tak lama, Kapolsek Babul Makmur, Iptu Desmon Manurung, S.H beserta 5 orang personelnya langsung bergerak ke lokasi guna memastikan. Lalu melaporkannya ke Polres Agara.

Sekira pukul 12.00, penemuan mayat laki-laki di kebun Lamhot itu, sampai di keluarga Hendri yang langsung ke lokasi mengingat Hendri sudah hilang selama enam hari. Ternyata ciri-ciri dan pakaian dikenakan mayat pria tadi memang Hendri.

Selanjutnya pada pukul 13.20 WIB, mobil Inafis Polres Kab. Agara dan mobil ambulan milik Rumah Sakit Sahudin Kutacane tiba di lokasi kemudian melakukan olah TKP untuk mencari, mengumpulkan keterangan dan memberi arah terhadap penyidikan untuk menemukan pelaku kejahatan.

Pukul 14.00 WIB, mobil ambulan langsung membawa jenazah korban ke RS Sahudin Kutacane untuk diautopsi.

Kapolres Aceh Tenggara, AKBP, Doni R. Sumarsono SIK, MH kepada Waspada saat dihubungi melalui selulernya Sabtu sore, terkait penemuan mayat di kebun jagung yang diduga korban pembunuhan mengatakan; Masih dalam penyelidikan pak Seh”.(cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE