KUTACANE (Waspada): Sedikitnya 90 petani dari 40 Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pekarangan pangan lestari dari Ditjen Holtikultura Kementerian Pertanian pusat.
Bimtek pekarangan pangan lestari bertema “Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan Lestari Untuk Kesejahteraan Petani”, diselenggarakan di kantor Partai Golkar Agara, Selasa (18/10).
Sambutan Anggota Komisi IV DPR RI, H. M. Salim Fakhry yang juga Ketua DPD II Golkar Agara ini mengatakan, bimtek pekarangan pangan lestari yang dilaksanakan oleh Ditjen Holtikultura Kementan RI, adalah sebagai bentuk kepeduliannya terhadap petani yang berada di Dapil I Aceh.
“Aceh Tenggara salah satu wilayah berpenghasilan dari berbagai hasil pertanian, sehingga perlu dilakukan untuk peningkatan kesejahteraannya,” kata dia.
Untuk pengelolaan keuangan rumah tangga, wanita melebihi segalanya. Maka dengan dasar itu, bimtek ini sengaja untuk kaum-kaum Ibu. Selain nanti mendapat ilmu pengelola keuangan, peserta bimtek juga mendapatkan uang transportasi,” beber Salim Fakhry menambahkan.
Sementara, Direktur Buah dan Florikultura Ditjen Holtikultura Kementan RI, Ir. Sri Hayati mengatakan, bimtek pekarangan pangan lestari berujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemanfaatan pekarangan rumah.
Dia mengatakan, Ditjen Holtikultura Kementan RI telah melakukan berbagai upaya dalam pengembangan pembangunan holtikultura, termasuk bimtek pekarangan pangan lestari di daerah tersebut.
Dia menjelaskan, program bimtek tersebut adalah bersumber dari APBN melalui pokir anggota DPR RI Dapil I Aceh yaitu H. M. Salim Fakhry, yang menurutnya sangat peduli dengan kesejahteraan petani.(cseh)