LANGSA (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Langsa, melalui Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah (DSI dan PD) meminta dan mengimbau kepada seluruh Khatib Jumat agar isi khutbahnya terkait menjaga kebersihan lingkungan.
Plt. Kepala DSI dan PD Kota Langsa, Tgk Fauzaruddin SPd, kepada wartawan, Kamis (8/6), menjelaskan, peran serta DSI Kota Langsa untuk para Khatib Jumat dalam wilayah Kota Langsa agar besok memberikan ceramahnya terkait dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Menurutnya, nantinya semua khatib memberikan pemahaman arti kebersihan lingkungan dan gunanya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat serta menjadi inspirasi masyakarat untuk menjaga lingkungan yang bersih, dan lingkungan yang nyaman.
“Mengharapkan masyarakat Kota Langsa untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan jangan pernah membuang sampah sembarangan,” jelas Tgk Fauzan.
Saat ini DSI telah menyiapkan konsep isi khutbah yang akan disampaikan besok pada Mimbar Jumat oleh para khatib, hal ini dilakukan dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat betapa pentingnya kebersihan lingkungan.
Sedangkan konsep yang telah disiapkan yakni “korelasi keshalehan diri dan lingkungan’ yang intinya agama Islam sangat mementingkan kebersihan, sehingga orang yang membersihkan diri atau mengusahakan kebersihan tergolong orang yang dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana firman-Nya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang membersihkan diri“. (Al-Baqarah [2]: 222).
Lebih lanjut ajaran kebersihan dalam agama Islam berpangkal tolak dari pada iman kepada Allah, Tuhan Yang Maha Suci. Oleh karena itu setiap mukmin harus berupaya menjadikan dirinya suci/bersih supaya berpeluang mendekat dan akrab kepada Allah. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah Saw, “kebersihan itu adalah sebagian dari iman”. (Hadits riwayat Ahmad, Muslim dan Tirmidzi).
Dalam hadits yang lain Rasul menegaskan Iman itu terdiri dari 69 cabang. Seutama-utamanya iman adalah ucapan “laailaaha illallah“, dan serendah-rendahnya iman adalah membuang kotoran dari jalan raya”. (Hadits riwayat Muslim, Abu Daud, Nasa’i dan Ibnu Majah).
Hadits-hadits tersebut memberi petunjuk bahwa kebersihan itu bersumber dari iman dan merupakan bagian dari iman. Oleh karena itu setiap mukmin dituntut untuk menjaga kebersihan. Sebagai tolok ukur dari seorang mukmin yang baik ialah bersih dan cinta kebersihan, yang berarti setiap mukmin akan berusaha keras untuk memelihara kebersihan, baik kebersihan jasmani, rohani maupun kebersihan pakaian, tempat dan lain sebagainya.
“Inilah kira-kira beberapa item yang nantinya akan dibawakan oleh para Khatib Jumat besok,” ungkap Tgk Fauzan.
Kendati demikian, sesuai harapan Pj. Wali Kota Langsa, bahwasannya menjaga kebersihan yang saat ini bukan saja ada di pundak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Langsa, melainkan tanggung jawab bersama. Kalaulah Kota Langsa bersih, aman dan nyaman maka wisata domestik juga akan berdatangan untuk mengunjungi kota ini untuk berlibur menuju destinasi hutan kota juga hutan manggrove.
“Kita berharap kerjasama para khatib dan juga lapisan masyarakat Langsa agar tetap konsern pada kebersihan lingkungan, belajar bersih dari kita sendiri lalu tularkan pada yang lainnya, bersih adalah bagian menjaga iman kita sebagai Muslim,” tandas Tgk Fauzan. (crp)
