KUTACANE (Waspada): Ormas Projo (Pro Jokowi) terus berbenah, tahapan demi tahapan tengah dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Projo ke tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Ormas Relawan Jokowi terbesar itu kini mulai lakukan sterilisasi. Hasil evaluasi hasil kerja pemenangan presiden dan untuk penyegaran kepengurusan dalam menghadapi kerja pemenangan Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan bulan 27 November mendatang.
Untuk DPC Projo Kabupaten Aceh Tenggara, Fakhrur Razi sebelumnya juga aktif sebagai Wakil Ketua Bidang Pembangunan Perdesaan dan Infrastruktur DPD Projo Provinsi Aceh dan kini telah menerima tugas baru sebagai Pelaksana Tugas (Plt) DPC Projo Aceh Tenggara sesuai dengan SK DPP No.296/Internal/SK.DPP-PROJO/VII/2024 tertanggal 25 Juli 2024 tentang Pembekuan Kepengurusan DPC Projo Kabupaten Aceh Tenggara dan Pengangkatan Pelaksana Tugas, yang telah diterima pada Senin 13 Agustus 2024 pukul 16.00 WIB.
Ketua DPP Projo Budi Arie Setiadi melalui Ketua DPD Projo Aceh menyampaikan arahan yang menititik beratkan kepada melakukan penataan, pembenahan, dan penguatan kepengurusan DPC Projo Aceh Tenggara yang baru, Masa bakti 2024-2029. Menurutnya, DPP sudah melakukan berbagai kajian sehingga memandang perlu segera diputuskan mengambil langkah strategis.
“Langkah strategis kami di DPP yaitu menunjuk Pelaksana Tugas (Plt), untuk melakukan restrukturisasi dan Plt diperintahkan sesegera mungkin untuk melengkapi kepengurusan DPC Aceh Tenggara yang baru periode 2024-2028 di Aceh Tenggara. Tentunya kami DPP percaya kepada penerima mandat,” penerima mandat yang dipimpin oleh Fakhrur Razi, mengatakan bahwa dengan turunnya SK Plt tersebut merupakan babak baru Projo di Kabupaten Aceh Tenggara,
Razi, Sapaan akrabnya kepada Waspada.id, Selasa (13/8) menyampaikan, memang sudah waktunya DPC Aceh Tenggara melakukan pembenahan. Hal itu mengingat banyak momentum besar yang akan dihadapi ke depan, di antaranya pekerjaan-pekerjaan yang menyangkut pendampingan dan pengawalan program pemerintah pusat ke daerah dimana pemerintahan selanjutnya dan tentu saja tidak terlepas dalam mengahadapi Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan tidak lama lagi.
“Pertama kami menyampaikan terima kasih kepada DPP atas kepercayaan yang diberikan demikian juga dengan kepengurusan DPC Projo kabupaten Aceh Tenggara sebelumnya, kedua kami akan segera mengeksekusi perintah ketua umum, kami akan berupaya maksimal sehingga pengurus DPC kedepan memiliki kapasitas, loyalitas, dedikasi dan integritas. Nanti kita lihat dulu track record-nya bagaimana untuk mengisi struktur di DPC Kabupaten Aceh Tenggara. Kita tidak perlu grasah-grusuh mengambil orang sebab nantinya berdampak terhadap nama baik dan pergerakan roda organisasi,” terang Razi.
Saat ditanya apakah perombakan pengurus akan dibongkar total atau tidak, Razi – dengan singkat memastikan akan melakukan sterilisasi kepengurusan Projo ke depan. “Oh iya pasti kita akan sterilisasi, hanya yang terbaik yang akan kita akomodir. Kita tidak akan ambil sembarang orang untuk jadi pengurus. Dan ucapan terima kasih kepada kepengurusan yang lama sekali lagi saya sampaikan atas dedikasi selama ini dalam memajukan Projo di Kabupaten Aceh Tenggara dan selanjutnya Plt Projo kabupaten Aceh Tenggara akan merangkul kembali kepengurusan yang lama untuk DPC Projo Kabupaten Aceh Tenggara yang lebih baik ke depannya,” tandas Razi.(cseh)
