Scroll Untuk Membaca

Aceh

Febrian Keren Ucapkan Syahadat Dan Belajar Ilmu Agama Islam Di Pesantren Hasbullah Shofa Marwah

Febrian Keren Ucapkan Syahadat Dan Belajar Ilmu Agama Islam Di Pesantren Hasbullah Shofa Marwah
Pendiri Pesantren Hasbullah Shofa Marwah, Haji Samuri bersama santri dan Fabrian Keren yang mulai belajar ilmu agama Islam di pesantren tersebut.(Waspada.id/Yusri)
Kecil Besar
14px

ACEH TAMIANG (Waspada): Pemuda asal Medan, Sumatera Utara, Fabrian Keren, 20, dengan keteguhan hati yang kuat mengaku siap mendalami ilmu agama Islam di Pesantren Hasbullah Shofa Marwah (HSM), Dusun Tualang Tukul, Kampung Suka Makmur, Kecamatan Tenggulun Aceh Tamiang, Rabu, (1/10).

Bagi Febrian Keren dapat memeluk agama Islam merupakan Rahmat Allah SWT yang telah memberikan hidayah kepadanya.Tepat, hari Minggu, (28/9) prosesi syahadat dilaksanakan dengan bimbingan Ustadz Syahri Bua Lampu, di Mushola Al Muhajirin, Dusun Jawa, Kampung Rantau Pauh, Kecamatan Rantau.

Kini Fabrian Keren sudah mulai mendalami ilmu agama Islam dengan belajar mengaji, Alquran, Fiqih dan ilmu agama lainnya bersama para santri Hasbullah Shofa Marwah.

“Usai mengucapkan Syahadat, Febrian Keren menetap di pesantren untuk belajar ilmu agama Islam sekaligus dirinya juga dilakukan khitan,” ungkap Pendiri Pesantren Hasbullah Shofa Marwah, Haji Samuri.

H. Samuri mengatakan,segala kebutuhan Febrian Keren di Pesantren tidak dipungut biaya apapun. “Biaya makan selama di Pesantren digratiskan selama dia mau belajar dan sampai benar-benar paham tentang ilmu agama, termasuk biaya khitan juga ditanggung pihak pesantren, dan itu bagian dari sedeka,” ucap Samuri.

Ia berharap Febrian Keren benar-benar belajar sehingga berkembang kemandiriannya, menjaga kebersihan, dan mengatur waktu, terutama shalat lima waktu yang harus dijaga. “Di usianya yang relatif muda ini, harus lebih fokus untuk benar-benar menjadi pemuda muslim,” harap Samuri.

Ustadz Syahril Bua Lampu menceritakan, bahwa niat menjadi seorang muslim Febrian Keren disampaikan kepada orang tua dari temannya di Dusun Pajak Pagi Rantau. Kemudian dirinya ditelpon oleh orang tua temannya. Pada hari itu juga Febrian Keren disyahadatkan. Sekira pukul 22.30 WIB 28 September 2025 dilaksanakan syahadatnya tanpa menundanya.

“Maaf, ajal manusia tidak ada yang tahu, maka kita segerakan keinginannya menjadi muslim,” ungkap Syahril sembari mengatakan, keesokan harinya, Febrian Keren diantar ke Pesantren Hasbullah Shofa Marwah untuk belajar ilmu agama Islam.

“Alhamdulillah Pembina Pesantren Bapak Haji Samuri bersedia menerima dan siap menampung serta menanggung biayanya,” kata Ustadz Syahril sembari menambahkan di Pesantren HSM baru ada santri putra dengan dua orang ustadz yang mengajar mengaji.

Fasilitas sudah memadai, diantaranya asrama santri putra sudah tersedia. Sedangkan untuk asrama santri sedang dalam proses pembangunan. “Insya Allah, tahun 2026 mendatang pesantren HSM sudah bisa menerima Santri Putri,” pungkasnya. (id76)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE