LANGSA (Waspada): Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Dr. Amiruddin Yahya Azzawy, MA, Jumat (21/7) menyambangi kantor Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Langsa untuk membahas mata kuliah sosial budaya dan kearifan lokal.
Kedatangan rombongan disambut langsung Ketua MAA Kota Langsa Drs. H. Mursyidin Budiman beserta sejumlah anggota lainnya.
Menurut Dekan FTIK, kedatangan pihaknya selain untuk memperetar hubungan silaturahmi kedua lembaga juga membahas isu – isu adat istiadat di kalangan milenial. Menurut Dekan, generasi milenial saat ini sudah tergerus oleh budaya – budaya asing sehingga identitas lokal sudah mulai pudar.
Sambung Doktor Emi sapaan akrab Dr.Amiruddin Yahya Azzawiy, MA bahwa lembaga pendidikan tinggi memiliki peran strategis untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan kearifan lokal, salah satu upaya yang dilakukan FTIK IAIN Langsa adalah melalui kurikulum dengan adanya mata Kuliah Sosial Budaya dan Kearifan Lokal.
“Mata kuliah ini sebagai salah satu upaya penguatan kita kepada generasi milenial,” imbuhnya.
Doktor Emi menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kerjasama dengan MAA Kota Langsa, kerjasama tersebut bisa diimplementasikan lewat sejumlah kegiatan akademik, seperti kegiatan Focus Group Discussion, menghadirkan MAA dalam kegiatan – kegiatan pelatihan, menjadikan perpustakaan MAA Kota Langsa sebagai literasi keilmuan dan lain – lain.
“Kita berharap, mahasiswa kita melek terhadap budaya dan kearifan lokal tentu juga tidak mengesampingkan perkembangan teknologi informasi,” tandasnya.(b13)