IDI (Waspada): Setelah sepi beberapa bulan, aksi keberingasan harimau sumatera kembali terlihat di Aceh. Kali ini, seekor anak sapi dimangsa harimau di Gampong Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (12/8).
Pemilik Tenak, Zakaria, mengaku anak sapi miliknya didapati dalam keadaan mati dan tergelatak di kebunnya. Kondisi tubuh sapi dalam keadaan terluka dan berlumuran darah, seperti dibagian leher dan punggung. “Kami dapatkan anak sapi mati di kebun,” katanya.
Selain berkeliaran di kebun, harimau yang sama diduga mulai memasuki pemukiman penduduk. Hal tersebut terlihat dari jejak kakinya. “Jika harimau sudah mulai memasuki pemikuman penduduk, maka kita khawatir dengan keselamatan anak-anak yang bermain di luar rumah,” tambah Tgk. Idris, tokoh masyarakat Banda Alam.
Dia meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, tidak tinggal diam, tetapi segera menurunkan tim untuk melakukan pengusiran terhadap harimau sumatera yang telah berkeliaran sejak awal tahun. “Lebih enam bulan harimau sumatera ini berkeliaran dan memangsa ternak warga,” kata Idris.
Warga tidak mengetahui jumlah satwa dilindungi yang berkeliaran di pedalaman Aceh Timur, karena warga kerap memergokinya malam hari ketika pulang ke rumah. Bahkan belakanga warga yang rumahnya berdekatan dengan lahan perkebunan mulai was-was dan memilih mengurangi aktivitas di ladang.
“Mudah-mudahan segera ditindaklanjuti oleh intansi terkait, sehingga warga tidak khawatir mencari nafkah melalui bercocok tanam di ladang,” pungkas Tgk Idris. (b11).