SIMEULUE (Waspada): Dari sekian perusahaan yang memproduksi aspal di Simeulue hanya tiga perusahaan yang punya SLO.
“SLO di persyaratan kan dalam lelang,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Pemukiman Rakyat (PUPR) Simeulue, Zulfatah (foto) kepada Waspada di kantornya, Kamis (16/3).
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Otomatis, katanya bagi Aspalt Mixing Plant (AMP) yang tidak memiliki Sertifikat Kelaikan Operasi (SLO) tidak bisa ikut tender.
Adapun diuraikan oleh Zulfatah sampai saat dia diwawancarai tiga AMP yang ber SLO yakni: CV. Simeulue Berjaya, CV. Armada Buana Lestari dan PT. Aceh Lintas Sumatera.(b26)