Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

Hutan Aceh Sumber Kehidupan 4 Juta Penduduk

Hutan Aceh Sumber Kehidupan 4 Juta Penduduk
Supervisor Edukasi FKL, Feri Irawan, menyampaikan materi lingkungan dalam Edukasi Pelestarian Ekosistem Leuser di SMKN 1 Peureulak, Aceh Timur, Rabu (22/5). Waspada/H. Muhammad Ishak
Kecil Besar
14px

PEUREULAK (Waspada): Hutan Aceh merupakan sumber kehidupan empat juta penduduk di provinsi berjulukan Serambi Makkah. Pasalnya, hutan menghasilkan oksigen dan menyerap karbondioksida.

Demikian antara lain dikatakan Supervisor Edukasi Forum Konservasi Leuser (FKL) Feri Irawan atau Ayi, ketika mengisi materi Edukasi Pelestarian Ekosistem Leuser di SMKN 1 Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (22/5).

Di depan puluhan siswa/i, Ayi menjelaskan, hutan juga berfungsi sebagai tempat hidup fauna dan flora. Kemudian hutan juga berfungsi sebagai penyerap dan penyimpan air. “Selain itu hutan juga bisa mencegah bencana alam,” kata aktivis leuser itu.

Di sisi lain, dia juga menyebutkan bahwa hutan notabenya juga sumber obatan alami dan sumber ekonomi masyarakat. Oleh karenanya, pihak FKLmengajak siswa/i untuk menjaga hutan dan menjadikan hutan sebagai tempat berwisata, seperti wisata alami yang mulai digiatkan di Bunin, Lokop dan Leles di Serbajadi, Aceh Timur.

Agar hutan tetap lestari, siswa/i harus menjaga hutan dengan cara tidak menebang hutan dan mencoba untuk menanam hutan di kawasan yang telah terlanjur gundul. “Cara lain menjaga lingkungan adalah dengan cara mengurangi sampah, karena keberadaan sampah sangat berbahaya terhadap kehidupan manusia dan satwa lindung,” terang Ayi.

Sementara Ikhsan, salah satu siswa SMKN 1 Peureulak dalam kesempatan itu mengatakan, dirinya sepakat untuk menjaga lingkungan dan melestarikan hutan, karena hutan adalah sumber kehidupan. “Perlahan harus kita kurangi produksi sampah plastik, karena sampah plastik sangat berbahaya terhadap kehidupan,” kata Ikhsan.

Hadir juga beberapa aktivis lingkungan lain, seperti Ketua Yayasan Konservasi Alam Timur Aceh (Yakata), Zamzami Ali dan Cek Mad serta lainnya. Usai kegiatan edukasi, lalu para siswa menyatakan komitmennya untuk menjaga alam dan menyalamatkan hutan Aceh. (b11).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Komisi DPR RI foto bersama di Pendopo Bupati Agara Senin (15/7) sore. Waspada/Seh Muhammad Amin
Aceh

KUTACANE (Waspada): Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) melakukan kunjungan kerja reses masa sidang tahun 2023-2024 ke Kabupaten Aceh Tenggara. Kunjungan kerja reses selama di Provinsi Aceh,…

Pj Bunda PAUD Aceh Mellani Subarni bersalaman dengan murid baru saat berkunjung di SDN 1 Lampeuneurut, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Penjabat (Pj) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Mellani Subarni bersama Istri Sekretaris Daerah (Setda) Aceh Nurmaziah meninjau penerapan masa perkenalan sekolah bagi peserta didik, di…

Wakapolres Aceh Besar Kompol Rustam Nawawi S.I.K saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, di Lapangan Apel Polres Aceh Besar pada Senin (15/7). (Waspada/Ist)
Aceh

KOTA JANTHO (Waspada): Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Sulaimi, menghadiri pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seulawah 2024, yang digelar Polres Aceh Besar, dalam upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan…