LANGSA (Waspada): Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE diserbu siswa-siswa SDN 5 Langsa dan emak-emak dari wali murid untuk bersalaman di sela agenda penyerahan baju seragam sekolah gratis secara simbolis, di halaman SDN 5, Jumat (11/7).
Amatan Waspada.id, kehadiran Wali Kota Langsa didampingi, Plt Sekda Dra. Suhartini, MPd, Kadis Kominfo Kota Langsa Muzammil, SSTP, MSP, Plt. Sekretaris Disdikbud Kota Langsa, Sopian, S.Pd., M.Pd dan jajarannya disambut langsung oleh Kepala SDN 5 Langsa serta dewan guru dan para siswa secara meriah.
Sebelumnya, Wali Kota Langsa serta rombongan menyerahkan baju seragam sekolah gratis secara simbolis, di SDN 1, SMPN 1 dan di SDN 5 serta akan melanjutkannya ke beberapa sekolah SD dan SMP lainnya dalam wilayah Kota Langsa.

Sementara, di SD Negeri 5 Langsa usai acara tersebut Jeffry Santana langsung diserbu para siswa yang berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama di halaman sekolah, begitu juga sejumlah emak-emak para wali murid.
Jeffry Santana pun meladeni permintaan siswa-siswi tersebut satu persatu dengan senyuman dan menyalaminya seraya memberi pesan kepada mereka, ‘Rajinlah belajar ya nak.’
Kehadiran Jeffry Santana merupakan kepala daerah termuda di Provinsi Aceh ini, rupanya mampu menarik perhatian dari para siswa karena sosoknya yang gagah dan ramah terhadap anak-anak.
Program baju seragam gratis yang merupakan salah satu janji politik duet Wali Kota Langsa Jeffry Sentana S Putra, SE, dan Wakil Wali Kota Muhammad Haikal Alfisyahrin, ST merupakan salah satu program ‘Langsa Juara.’

Jeffry mengatakan, program baju seragam sekolah tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dan komitmen dalam merealisasikan 22 program unggulan Kota Langsa.
Menurutnya, baju seragam sekolah gratis dibagikan kepada anak yatim dan yatim piatu serta masyarakat miskin ekstrem sebanyak 2.146 pasang di lima kecamatan dalam wilayah Kota Langsa.
“Kita berharap seragam sekolah yang sudah dibagikan, dapat bermanfaat bagi para siswa SD maupun SMP dan juga dapat meringankan beban anak-anak yatim begitu juga untuk siswa-siswi yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu,” imbuh Jeffry Santana. (b24)