KOTA JANTHO (Waspada): Direktur Utama Perumda Tirta Mountala Kabupaten Aceh Besar, Ir Sulaiman, didampingi Direktur Umum, David Zainal SE, menyerahkan zakat yang dihimpun dari karyawan/ti PDAM Tirta Mountala kepada Ketua Baitul Mal Aceh Besar, Tgk H Azwir SE, dengan nilai Rp381.641.068. Penyerahan itu berlangsung di ruang kerja Bupati Aceh Besar, di Kota Jantho, Senin (9/10).
Zakat dari karyawan/ti Perumda Tirta Daroy itu diamanahkan kepada lembaga Baitul Mal, Aceh Besar, untuk disalurkan sesuai senif yang berhak menerima.
Dalam kesempatan itu, Direktur Perumda Tirta Mountala berharap agar zakat karyawan tersebut dapat bermanfaat bagi penerimanya.
Sementara Kepala Baitul Mal Aceh Besar, H Azwir berterima kasih kepada para karyawan PDAM Tirta Mountala yang telah menyalurkan zakat mereka melalui Baitul Mal Kabupaten Aceh Besar.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, juga mengharapkan kepada jajaran OPD, dunia usaha, BUMN, dan BUMD di Aceh Besar agar menyalurkan zakat mereka melalui Baitul Mal Kabupaten Aceh Besar.
Hal itu, kata dia, sesuai dengan amanah Qanun Baitul Mal dan Pergub yang menyebutkan, untuk dana ZIS di wilayah kabupaten/kota dikoordinasikan pengelolaannya melalui BMK atau lembaga Baitul Mal Kabupaten/Kota setempat.
“Mari kita tunaikan zakat infak dan shadaqah melalui Baitul Mal, untuk jaminan pemerataan penyaluran di dalam wilayah Kabupaten Aceh Besar, maka disalurkan melalui BMK Aceh Besar. Konon lagi kini keadaan ekonomi ummat di Aceh Besar terasa sulit dan rakyat sangat membutuhkannya,” kata Iswanto.
Terkait dengan pengelola zakat tersebut, Pj Bupati dalam beberapa kesempatan mengajak para komisioner Baitul Mal Aceh Besar agar selalu amanah dan profesional dalam mengemban setiap amanah pengelolaan dana umat. Mereka juga harus selalu inovatif dan kreatif sehingga pengumpulan zakat, infaq dan sedekah lebih maksimal untuk kepentingan umat.
Ditambahkannya, sejak bulan Maret 2023 yang lalu, pihaknya mengajak berbagai pihak di Aceh Besar guna menyetorkan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh Besar. Imbauan tersebut ditujukan kepada kalangan DPRK, instansi vertikal, pimpinan BUMN/BUMD, para Rektor, pimpinan perusahaan dan pelaku usaha yang bergerak di Aceh Besar. (b03)
