IDI (Waspada): Setelah salah satu nelayan meninggal dunia akibat disambar petir, kini giliran Ibu Rumah Tangga (IRT) mengalami luka kritis dan harus dirawat akibat petir menyambarnya di Gampong Blang Seunong, Pante Bidari, Aceh Timur, Selasa (18/10) sekira pukul 18:00.
Korban bernama Riski Riswanti, 32, warga Gampong Blang Seunong, Pante Bidari, Aceh Timur. Dia diduga disambar petir saat berada di rumahnya. Bahkan korban sempat tidak sadarkan diri.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Riski Riswanti bersama dengan tiga anaknya saat itu sedang duduk di dalam ruang tamu. Tiba-tiba listrik padam, sehingga dia memutuskan untuk membuka jendela ruang dapur agar sedikit lebih terang di dalam rumah.
Setelah membuka jendela, lalu IRT itu kembali ke ruang tamu. Tidak berselang lama setelah korban duduk, korban melihat cahaya masuk ke dalam ruang tamu. Setelah melihat cahaya tersebut korban mendengar petir. Lalu korban jatuh dan tidak sadarkan diri.
Mengetahui ibunya jatuh pingsan, lalu anaknya menginformasikan ke tetangga dan aparat desa. Beberapa saat kemudian, Rizki Riswanti sadar dan merasa tubuh di bagian pinggang ke bawah seperti mati rasa, sehingga korban dilarikan ke Puskesmas Pante Bidari.
Kapolres Aceh Timur Andi Rahmansyah SIK, MH, melalui Kapolsek Pante Bidari Iptu JM Tambunan, membenarkan adanya IRT yang disambar petir di wilayahnya. “Korban saat ini sudah dirujuk ke RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur di Idi,” katanya.
Sebelumnya, dua nelayan juga disambar petir ketika beraktivitas di laut lepas Selat Malaka, kawasan Peureulak, Aceh Timur, Senin (17/10) sekira pukul 20.15. Akibatnya, satu orang meninggal dunia dan rekannya mengalami luka serius. (b11).
Teks Foto : Polisi ikut melihat korban disambar petir di rumahnya Gampong Blang Seunong, Pante Bidari, Aceh Timur, Selasa (18/10). Waspada/Ist.
