SIGLI (Waspada): Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie terus bertransformasi menjadi lebih baik, ramah, aman dan nyaman. Harapannya, mutu layanan dan kepuasan pasien dapat terus meningkat.
Ikhtiar RSUD Tgk Chik Ditiro dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah itu terus dilakukan. Salah satunya dengan menambah fasilitas dan layayanan kesehatan.
Rumah sakit berkapasitas 320 bed ini sekarang sudah dilengkapi dengan MRI, CT Scan, Kemoterapi, Unit Endoskopi dan Bronkoskopi. Dengan adanya fasilitas tersebut tentunya akan menjadi penunjang untuk memudahkan diaknosis penyakit.
Rahmad, 43, salah satu pasien penderita diabetes melitus dengan komplikasi penurunan fungsi ginjal, mengungkapkan, hampir satu sengah tahun tahun terakhir, ia secara teratur berobat di rumah sakit milik Pemkab Pidie.
Sejak itu dia merasakan layanan RSUD Tgk Chik Ditiuro sangat nyaman dan banyak hal yang mudah. Salah satunya sebut dia, pendaftaran dapat dilakukan secara online sehingga tidak perlu antre lagi.
”Jadi kami pasien bisa mengetahui jadwal kita untuk berobat sehingga kami pasien bisa memperkirakan waktu tiba di rumah sakit. Ruang tunggunya juga nyaman. Layanan dokter dan perawat memuaskan. Bahkan kami sudah seperti saudara. Sudah satu tahun setengah berobat, jadi kami sudah akrab,“ terang Rahmad.
Senada juga disampaikan Samsuar, 32, salah satu keluarga pasien kanker. Menurutnya dengan tersedianya alat-alat kesehatan tersebut, dia tidak perlu lagi melakukan rujukan ke rumah sakit lain yang ada di ibu kota Provinsi Aceh, karena sudah dapat dilakukan di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli.
Kata Samsuar, sebelumnya ibunya yang menderita kanker melakukan kemoterapi di salah satu rumah sakit di Banda Aceh empat kali per 14 hari sekali, sekarang sudah masuk siklus kedua, ibunya sudah bisa melakukan kemoterapi di Sigli.
“Dengan tersedianya fasilitas di RSUD Tgk Chik Ditiro, jadi waktu kami lebih efisien. Begitupun biaya yang kami keluarkan lebih sedikit karena tidak menginap atau melakukan perjalanan jauh. Jadi lebih mudah dan lebih hemat,” katanya.
Terobosan lainnya yang sekarang telah dilakukan RSUD Tgk Chik Ditiro adalah membangun tujuh depo obat untuk melayani seluruh ruang rawat ini, tujuh depo ini belum termasuk depo obat layanan rawat jalan.
Ikhan, 38, salah satu keluarga pasien penyakit saraf di RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli memberi apresiasi kepada Manajemen RSUD Tgk Chik Ditiro, Sigli. Dengan adanya tujuh depo obat tersebut, kata dia, sangat membantu dan memudahkan pasien maupun keluarga pasien saat mengambil obat sehingga tidak perlu lagi berlama-lama antre.
Begitupun kata dia, khusus di unit penyakit stroke, pelayanan yang diberikan sangat khusus dan komperensif. Dia mengungkapkan, dokter dan perawat selalu stand by di tempat, meskipun mereka sering bergantian dalam bertugas.
“Perawat dan dokter serta dokter spesialis selalu stand by. Ada tiga dokter spesialis saraf, satu dokter umum, perawat 25 orang dan pembantu Adm ada tiga orang. Selain itu juga ditunjang depo apotik yang juga selalu stand by,” kata Samsuar.
Wadir Umum RSUD Tgk Chik Ditiro, dr Rudi Agustika Sp.P menuturkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro, Sigli, Kabupaten Pidie terus melakukan inovasi dengan berbagai programnya. Hal itu dilakukan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Pidie.
Dari sekian program, ada beberapa program RSUD yang sudah dilaksanakan, bahkan sudah berjalan, di antaranya adalah membangun tujuh Depo Apotek di setiap ruangan, ini dilakukan untuk memudahkan pasien maupun keluarga pasien saat pengambilan obat.
Menurutnya, dengan adanya depo ini menghemat waktu pasien atau keluarga pasien untuk memperoleh obat secara cepat. Selain menambah fasilitas kesehatan, RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Kabupaten Pidie juga terus berupaya menambah dokter spesialis. Tercatat sekarang ini, dokter spesialis sudah berjumlah 54 orang dan dokter umum sebanyak 35 orang, dan dokter gigi sembilan orang.
Selain menambah fasilitas kesehatan dan dokter spesialis, kata dr Rudi, dalam meningkatkan kualitas layanan, baik kepada pasien maupun untuk internal jajaran karyawan-karyawati, RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Kabupaten Pidie sekarang terlihat asri dengan adanya wahana taman bunga yang indah. Dengan hadirnya taman bunga tersebut, rumah sakit ber “plat merah” itu terlihat lebih fresh dan para karyawan saat bekerja menjadi lebih semangat memberikan layanan terbaik bagi para pasien. (b06)
