Mafindo Aceh Gelar Pelatihan Pengindraan Hoaks Pemilu

- Aceh
  • Bagikan
Para Civitas Akademi Universitas Serambi Mekkah, Tim Mafindo Aceh, Fasilitator Sekolah Kebangsaan dan seluruh peserta foto bersama sesaat sebelum pelaksanaan kegiatan, di Banda Aceh, Senin (20/11). (Waspada/Ist)
Para Civitas Akademi Universitas Serambi Mekkah, Tim Mafindo Aceh, Fasilitator Sekolah Kebangsaan dan seluruh peserta foto bersama sesaat sebelum pelaksanaan kegiatan, di Banda Aceh, Senin (20/11). (Waspada/Ist)

BANDA ACEH (Waspada): Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Aceh kembali menggelar Sekolah Kebangsaan dengan tajuk Pengindraan Hoaks Pemilu yang berlangsung di Universitas Serambi Mekah (USM) di Banda Aceh, Senin (20/11). Sekolah kebangsaan merupakan Program Tular Nalar untuk mengedukasi anti hoaks bagi pemilih pemula.

Korwil Mafindo Aceh, Destika Gilang Lestari dalam sambutannya mengatakan, sekolah kebangsaan yang digelar hari ini menyasar pemilih pemula, dan mengedukasi 100 pemilih pemula untuk pemahaman literasi digital. Ia berharap setelah melakukan kegiatan sekolah kebangsaan ini, para mahasiswa bisa lebih peka terhadap hoaks untuk meyambut pesta demokrasi 2024.

Dalam kesempatan itu Korwil Mafindo Aceh juga mengatakan bahwa Mafindo terbuka bagi lembaga lain yang ingin bermitra melaksanakan Sekolah Kebangsaan.

Ketua PIC kegiatan sekolah kebangsaan Tular Nalar Aceh, Irma Sari menyampaikan Program Tular Nalar menawarkan kurikulum literasi media sebagai sarana mewujudkan latihan-latihan untuk berpikir kritis yang diwujudkan dalam berbagai perkakas (tools) pembelajaran, mulai dari video, website, artikel rubrik, dan  lain-lain. “Melalui program Tular Nalar, yang meliputi berbagai jenjang, kompetensi literasi media dapat diasah sesuai dengan konteksnya,” jelasnya.

“Kita menyambut dengan baik adanya sekolah kebangsaan yang di selenggarakan Mafindo Aceh karena kita menyadari bahwa pentingnya mengedukasi mahasiswa yang merupakan pemilih pemula pada pemilu yang akan datang Dan penting adanya edukasi literasi digital untuk pemilih pemula,” ujar Dr. Jalaluddin, S.Pd. M.Pd, Dekan FKIP USM pada pembukaan acara sekolah kebangsaan Mafindo Aceh.

Kegiatan ini dibagi pengetahuan mengenai pemilu, demokrasi, pengindraan hoaks, dan waspada sanksi kepada 100 mahasiswa Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USM. Kegiatan pelatihan didampingi oleh 10 orang fasilitator yang terbagi dalam 10 kelompok peserta.

Hadir pada kegiatan tersebut, Dekan FKIP Dr. Jalaluddin, S. Pd, M. Pd , Koordinator Wilayah (Korwil) Mafindo Aceh Destika Gilang Lestari, PIC Tular Nalar Aceh Irma Sari, wakil dekan I, wakil Dekan III, Para Ketua Prodi lingkup FKIP USM, Ketua Jaminan Mutu Fakultas. Program Sekolah Kebangsaan ini diselengarakan oleh MAFINDO Aceh dan didukung oleh Google.org. (b05)

  • Bagikan