SUBULUSSALAM (Waspada): Memaknai Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 sebagai peristiwa penting dan cukup bersejarah bagi negeri ini, khususnya bagi para pemuda, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Subulussalam gelar tausiyah dan zikir, Sabtu (29/10) malam.
Ketua DPD KNPI, Edi Sahputra Bako kepada Waspada, Minggu (30/10) mengatakan, gelar tausiyah dan zikir dalam rangkaian memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94, bekerjasama dengan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPTTI) Kota Subulussalam.
“Tausiyah dan zikir Rateb Siribee dipimpin Muballigh Abu Muda Syukri Wali Putra dari Abuya Syekh H. Amran Wali Al Khalidi dan Ustaz Amirudin Zulfarsi Wali Nanggroe MPPTI,” jelas Edi.
Melalui kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan semangat Pemuda Sada Kata, menghadirkan perannya untuk bangsa dan daerah didasari karena Allah, sesuai tema, ‘Bangun untuk Allah, Bersatu Bangun Bangsa’.
Dikatakan, semangat Sumpah Pemuda harus terhunjam ke dalam hati sanubari pemuda, bahwa pemuda punya peran penting dalam kemajuan bangsa dan daerah. Karenanya, kata Edi, paling utama adalah memantapkan nilai religius, melatih kecerdasan spiritual dalam menggapai akhlak dan moral sebagai bekal membangun semangat kemauan karena Allah.
Wakil Wali Kota Subulussalam, Drs. Salmaza, MAP dalam sambutannya mengapresiasi DPD KNPI dan kehadiran Abu Muda serta peran aktif sejumlah unsur organisasi kepemudaan di kota ini.
Bergabung di sana Ketua STIT Hafas, Pemuda Pancasila, ICMI, Forkab, Alwashliyah, BKMT, GP Anshor, GPA, GPK, APA, HMI, Satma PP, KAMMI, Garda Bangsa, Srikandi PP, GAS, BEN STIT Hafas, Himappkos Sumut, P2T, RP2T, Pengajian Darusalam dan Tanbihul Ghafilin serta unsur tokoh masyarakat, adat, perempuan dan pemuda.
Pada kesempatan itu Ketua Himpunan Mahasiswa Pemuda Pelajar Kota Subulussalam (Himappkos) Sumut, Muhammad Sandi Angkat membacakan Keputusan Kongres Pemuda Tahun 1928. (b17)
TAUSIYAH dan zikir yang digelar DPD KNPI Kota Subulussalam, Sabtu (29/10) malam, Waspada/Ist.