KUTACANE (Waspada.id): Sejumlah desa hingga saat ini Selasa (2/12), belum tersentuh bantuan dari Pemerintah Kabupaten Gayo Lues.
Padahal mengalami bencana banjir bandang yang sangat berat dan merusak banyak rumah seperti Desa Kungke, Rambung, Gumpang Lembuh, Tetumpun, Serkil dan Singah Mule, Marpunge, Kereta Onom dan Pintu Gayo.
Kepada Waspada.id, Selasa (2/12), Kepala Badan Keuangan Pemkab Aceh Tenggara, Syukur Selamat Karo-karo mengatakan, kami terjebak di Ise-ise perbatasan Gayo Lues dan sudah bergerak jalan kaki ke Pantan Cuaca selama 2 hari 1 malam.
Untuk sampai, lanjut Syukur Selamat, saat ini masih terisolasi di Pantan Cuaca karena akses Blangkejeren Ibukota Gayo Lues menuju Pantan Cuaca terhalang jalan putus terpapar banjir bandang di beberapa titik.
Terjebaknya Kaban Keuangan di Gayo Lues dan Aceh Tengah, karena memilih jalan darat lewat jalur tengah Aceh, usai mengikuti kegiatan di Banda Aceh 3 hari yang lalu.
Sembari mengatakan, alhamdulillah saat ini sudah tiba di Aceh Tenggara malam tadi katanya. Sejumlah desa yang terdampak banjir bandang melalui Camat Putri Betung dan kapolsek sangat mengharapkan perhatian dan bantuan dari Pemkab Gayo Lues.
“Dan juga Pemkab Aceh Tenggara, kabupaten tetangga saat ini, karena masyarakat di sana saat ini sedang sangat membutuhkan sembako,” ucap Kaban. (id80)












