Pembangunan Jembatan Blang Mane Sesuai Harapan Masyarakat

- Aceh
  • Bagikan
Pembangunan Jembatan Blang Mane Sesuai Harapan Masyarakat
Pelaksana lapangan pekerjaan pembangunan Jembatan Rangka Baja Blang Mane, berbincang dengan Sekdes Muhammad di Peusangan Selatan, Minggu (28/4).Waspada/Fauzan

BIREUEN (Waspada): Pekerjaan pembangunan jembatan rangka baja di Gampong Blang Mane, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen cepat dikerjakan sesuai dengan harapan masyarakat. Ini sangat bermanfaat apalagi mayoritas dilalui oleh para petani kebun setelah rampung.

“Alhamdulillah, saya lihat cepat sekali dikerjakan. Seperti keinginan kami di sini. Dengan selesainya jembatan ini nantinya, transportasi masyarakat mengangkut hasil panen di kebun sudah lancar kembali dan tidak harus mememutar lagi melalui Gampong Darussalam Kacamatan Peusangan Selatan yang memakan waktu lama dan jauh,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Blang Mane, Muhammad, kepada Waspada Minggu (28/4).

Menurutnya, masyarakat gampong tersebut, saat ini harus menempuh perjalanan bila ingin berpergian ke kecamatan maupun ke desa tetangga seperti Tanjung Beridi bertambah jarak tempuh sekitar 3,5 Kilometer, harus memutar melewati Gampong Darussalam karena jembatannya masih dalam tahap pekerjaan yang tidak lama lagi akan selesai.

“Jembatan yang sedang di angun tersebut, besar sekali manfaatnya karena ini merupakan jembatan akses utama baik desa kami sendiri maupun desa tetangga. Saya secara pribadi tiap hari turun untuk keperluan ke kecamatan, walaupun lelah dalam menempuh perjalanan, tetap harus pergi karena itu sudah merupakan tugas saya. Akan tetapi sudah merasakan gembira, yang kita nantikan tidak lama lagi akan selesai dan sudah bisa kita lalui,” jelas Sekdes Muhammad dengan wajah bahagia.

Pembangunan Jembatan Blang Mane Sesuai Harapan Masyarakat

Manajer Pelaksana Kegiatan Jembatan Blang Mane, Mulyadi juga menyampaikan progres pekerjaan sudah mencapai 78 %, dan diperkirakan sesuai kontrak pada Juli 2024 sudah finishing dan dapat dipergunakan oleh masyarakat.

Dijelaskan, kendala di lapangan, secara teknis tidak ada sama sekali, yang ada hanya non teknis seperti, besarnya air sungai terjadi luapan banjir, tetapi untuk itu sudah penambahan adendum satu bulan.

Pihaknya sekarang ini memfokuskan pada kontrak yang ada agar pekerjaan jembatan tersebut selesai tepat waktu, sehingga pada saat pekerjaan pengaspalan jalan ke depan termasuk di atas jembatan, tidak terkendala saat dikerjakan.

“Sekarang sedang pemasangan batu, dua minggu lagi akan selesai. Progres pekerjaan sekarang sudah mencapai 78 %. Sejak kontrak awal November-Desember 2023 dan dilanjutkan kembali sejak Januari 2024. Kami akan terus memacu pekerjaan sesuai kontrak yang berakhir pada akhir Juli, karena sebelumya akan berakhir bulan Juni, ada adendum satu bulan karena banjir sungai, jadi target kami akhir Juli 2024 jembatan ini finishing dan sudah bisa dilalui warga masyarakat,” demikian Mulyadi. (czan)

  • Bagikan