KUALASIMPANG (Waspada) : Pemerintah Kabupaten menggelar apel pasukan dalam rangka upaya peningkatan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana, baik bencana alam maupun non alam.
Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Czi Alfian Rachmad Purnamasidi, SIP, M.Si sebagai pimpinan apel pada Rabu (21/9) di lapangan tribun kantor Bupati dan membacakan amanat Bupati Aceh Tamiang menyatakan, menyikapi perubahan iklim yang terjadi belakangan ini dan menurut data BMKG, Aceh merupakan daerah yang mengalami curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang.
“Hal ini menyebabkan Aceh menjadi daerah yang rawan bencana,” ujarnya seraya mengatakan, Kabupaten Aceh Tamiang juga pernah mengalami kekeringan yang mengancam di beberapa kecamatan, terutama bagian hulu Tamiang.
Meski demikian, Dandim mengemukakan, secara perlahan tapi pasti kekeringan yang terjadi dapat teratasi dengan adanya penambahan jaringan air bersih yang telah disediakan PDAM Tirta Tamiang di Wilayah Bagian Hulu.
“Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh Tamiang mengoptimasi seluruh potensi yang ada untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” terang Letkol Czi Alfian dan menyampaikan, melalui apel gelar pasukan ini diharapkan dapat menjalin sinergiritas yang solid dalam penanggulangan bencana terutama penyesuaian peran dan tugas masing-masing guna menunjang tugas serta pengabdian kepada masyarakat.
Lanjutnya, apel gelar pasukan siaga bencana ini sangat berguna untuk menumbuhkan kepedulian kita dan masyarakat di wilayah rawan bencana, serta kelengkapan dalam menghadapi bencana melihat secara nyata personil dan segala peralatan.
Dalam apel pasukan tersebut juga disiagakan berbagai peralatan yang dimiliki untuk penanganan bencana, baik dari BPBD, TNI, Polri dan instansi terkait lainnya. Termasuk juga kenderaan operasional yang dihadirkan dalam apel tersebut. (b15).
