KUTACANE (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, terus matangkan persiapan guna mengikuti Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke- 8 yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 4-11 Nopember 2023 di Taman Ratu Safiatuddin, Kota Banda Aceh.
“Saat ini kami terus mematangkan persiapan, baik dari segi infrastruktur anjungan, pameran maupun kesiapan para peserta yang akan mengikuti event PKA sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud ) Agara Julkipli melalui Kepala Bidang Kebudayaan Andin kepada Waspada di Kutacane, Rabu (4/10).
PKA ke-8 yang akan dilaksanakan pada 4 November 2023 ini dengan tema, Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia, akan melibatkan sejumlah pihak, termasuk para mahasiswa Agara yang ada di Banda Aceh untuk mempersiapkan dan membenahi lokasi atau Anjungan Rumah Adat Alas, persiapan menjelang PKA sudah mencapai 90 persen, khususnya di lokasi kegiatan Rumah Adat Alas atau Anjungan Agara di Banda Aceh, pungkas Andin.
Andin lanjut mengatakan, persiapan ini melibatkan sejumlah mahasiswa asal Aceh Tenggara untuk melakukan pembenahan dan persiapan lainnya. Sementara, di Kutacane persiapan tim Disdikbud mempersiapkan tim dan panitia serta berbagai perlengkapan yang akan diangkut ke Banda Aceh.
“Berbagai persiapan dan fasilitas pendukung yang harus dibenahi diantaranya kebesihan anjungan, listrik, dan air. Sementara bahan-bahan yang akan dibawa berupa alat perlengkapan adat serta sarana pendukung lainnya. Untuk keberangkatan tim, Kabid Budaya menyebutkan, akan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dijadwalkan pada 1 November 2023, setelah sebelumya memberangkatkan panitia persiapan. “Disdikbud Agara diperkirakan akan melibatkan sekitar 20 orang dan ditambah sejumlah personel dari OPD lain. Ini telah kita siapkan tinggal menunggu anggaran saja,” katanya.
Dalam perhelatan tahunan PKA-8 ini, Agara direncanakan akan menampilkan berbagai kegiatan seni budaya dari Tanah Alas diantaranya seni tari adat, pelebat, laying-layang, membuka stand pameran, dan menghadirkan berbagai kuliner tradisional hingga melibatkan sejumlah sanggar seni asal Agara untuk mendukung dan suksesnya acara ini.
Menurutnya, pada gelaran PKA tahun ini, Kabupaten Aceh Tengara akan menampilkan beragam kegiatan, seperti pawai budaya, pertunjukan dan pameran budaya, pagelaran budaya. Kabupaten Aceh Tenggara juga akan menampilkan festival kuliner dan busana, festival adat budaya, permainan rakyat, kesenian eksibisi, tari saman, seminar budaya serta aneka lomba lainnya sebut Andin menambahkan. (cseh)