SINGKIL (Waspada): Even tahunan Festival Pulau Banyak yang diselenggarakan Disparpora Aceh Singkil sukses menarik minat pengunjung untuk berwisata ke daerah itu.
Para wisatawan lokal dari berbagai daerah seperti Pulau Jawa, Batam, Provinsi Sumatera Selatan, Tapteng, Binjai, Langkat, Siantar, Takengon, Meulaboh serta berbagai daerah lainnya mengaku kagum dengan pesona laut dan alam di Pulau Banyak
Banyak gugusan pulau-pulau yang tersebar di Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil itu. Namun sejumlah pengunjung mengaku belum semua dapat dikunjungi karena tidak cukup waktu mengelilingi seluruh pulau-pulau tersebut.
“Hanya beberapa pulau saja yang bisa kami kunjungi, seperti Pulau Malelo, Rangit, Asok, Panjang, Sikandang dan Pulau Biawak, karena tidak cukup waktu,” ucap Sri Kumariasih warga Kabupaten Langkat saat ditemui Waspada.id di Pelabuhan Boat nelayan Pulau Banyak, Minggu (9/7) kemarin.

Sri menyebutkan, mereka berangkat bersama Pengelola Travel di Medan, yang membawa rombongan guru-guru muda dari berbagai daerah, berjumlah sekitar 23 orang lebih.
Katanya, Pulau Banyak sangat menarik dan indah. Dan lokasi wisata ini sangat berbeda dan tidak dimiliki dari tempat wisata lainnya.
“Air lautnya, pemandangannya masih sangat natural beda dengan laut yang lain,” ucap Sri bersama rekannya guru dari Rantau Parapat.
“Kunjungan kami yang paling menarik di Pulau Asok karena bisa snorkeling. Liat alam bawah laut Pulau Banyak luar biasa indah,” pujinya.
Mereka berangkat bersama rombongan diantaranya dari Bekasi, Aceh, Padang, Binjai Medan dan lainnya.
Di samping itu untuk ke Pulau Banyak ini biayanya relatif terjangkau. Kemudian biaya penginapan wisata dan makan juga sangat terjangkau masyarakatnya juga welcome.
Teman-teman yang belum pernah berkunjung ke Pulau Banyak kayaknya wajib dikunjungi, karena salah satu destinasi wisata yang paling worth it, “Lets Go Pulau Banyak,” ucap Sri
Hal yang sama juga disampaikan Danira dan Vela pengunjung asal Takengon. Katanya, setiap pulau-pulau yang ada di objek wisata Pulau Banyak menawarkan keindahan dan keunikan tersendiri.
Dan Pulau Banyak ini sangat berbeda dari lokasi-lokasi wisata lainnya yang pernah mereka kunjungi. Berbeda-beda keindahan dan banyak yang bisa dikunjungi.
“Kalau tempat lain hanya satu tempat yang bisa diliat, kalau disini banyak. Saya sendiri sudah dua kali berkunjung, mungkin akhir tahun mendatang akan datang lagi,” ucapnya.

Terpisah, Pengelola peninapan dan rumah makan Putri di Pulau Banyak, Maisal, 65, mengaku sangat bersyukur setiap ada kegiatan festival tersebut.
Karena penginapan yang dikelolanya itu penuh selama seminggu terakhir. Semua usaha masyarakat di sini meningkat drastis dan ekonomi masyarakat juga meningkat jika terus ramai pengunjung.
“Namun keluhan kami di sini masalah ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan kami pelaku usaha. Serta masalah sampah yang harus menjadi perhatian kita bersama,” ucap Maisal.
Hal senada juga disampaikan Sukri pengelola penginapan Lae Combih. Katanya masyarakat sangat mendukung Pemkab Aceh Singkil untuk terus gencar melakukan promosi wisata di Pulau Banyak ini untuk mendorong meningkatnya ekonomi masyarakat, harapnya. (B25)
Baca juga: