LHOKSUKON (Waspada): Polres Aceh Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-77 di Halaman Mapolres setempat, Sabtu (1/7). Upacara dipimpin langsung Kapolres AKBP Deden Heksaputera S, S.I.K.
Upacara yang berlangsung khidmat ikut dihadiri unsur Forkopimda, dinas dan intansi undangan. Diantaranya tampak hadir Pj. Bupati Aceh Utara, Danrem 011/Lilawangsa, Danbrigif 25/Siwah, Lanal Lhokseumawe, Dansat Radar 231 Lhokseumawe, Danpom IM/1 Lhokseumawe, Ketua MPU, Ketua DPRK, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Lhoksukon dan juga Abi Jafar pimpinan Pesantren Darul Huda Lueng Angen.
Dalam kesempatan itu, Kapolres membacakan amanat Presiden Joko Widodo. Dalam amanat diantaranya, Presiden meminta seluruh anggota Kepolisian Republik Indonesia, agar wajib menegakkan hukum dan keadilan, wajib melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
“Gerak gerik Polri tidak bisa ditutup-tutupi. Hati-hati bisa direkam dan disebarluaskan. Dan setiap saat kepercayaan terhadap Polri akan selalu diuji dan disurvei seberapa tinggi tingkat kepercayaan rakyat,” ujar AKBP Deden.
Dalam amanat yang dibacakan Kapolres, Presiden pun mengaku senang di momen Hari Bhayangkara kali ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri yang di awal tahun 2023 sekitar 60%, saat ini sudah naik menjadi di atas 70%. Ini perkembangan baik. Selain itu Presiden pun menekankan soal kewenangan Polri itu besar sehingga harus harus digunakan secara benar dan selurus-lurusnya.
“Tantangan yang dihadapi Polri semakin berat dan masalah kamtibmas harus dikawal ketat. Apalagi kita sudah masuk tahapan Pemilu, pencegahan harus diutamakan dan kita harus mengawal program prioritas nasional. Termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ucap AKBP Deden Heksaputera.
Di akhir sambutannya Presiden berharap anggota Polri dapat menjadi Bhayangkara sejati yang mengabdi tanpa henti kepada masyarakat, kepada bangsa dan negara untuk kemajuan Indonesia.
“Selamat Hari Bhayangkara dan selamat mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara,” tutupnya.(b08)