SIMEULUE (Waspada): Acara perpisahan dan pelepasan siswa/i kelas IX SMPN 4 Simeulue Timur (Simtim) Angkatan XVIII tahun pelajaran 2022/2023 beserta guru mutasi dan guru bakti diwarnai tangis haru.
Momen tangis haru itu pecah tatkala kegiatan menunjukkan bakti kepada orang tua, prosesi pencucian kaki ibu dan atau bapak oleh masing masing yang dinyatakan lulus.
Di mana saat sedang kegiatan itu, Ibu Guru Nurmalia, S.Pd membacakan sajak dan nasehat serta ungkapan rasa bakti kepada ibu dan ayah sehingga membuat semua tak tahan membendung tangis.
Kepala SMPN 4 Simtim Muslim Baputra, S.Pd melaporkan kepada Dinas Pendidikan Simeulue acara digelar berdasarkan perakarsa Komite Sekolah dan Wali Murid.
Dalam kesempatan itu dia meminta kepada siswa siswi yang baru menyelesaikan sekolah dari SMPN 4 untuk tetap terus melanjutkan pendidikan karena ilmu yang didapat dari situ baru sedikit.
Namun diharapkannya agar dalam menuntut Ilmu agar selalu mengedepankan bakti kepada orang tua dan guru, karena keberkahan ilmu menurutnya lebih penting.
Di sisi lain Muslim Baputra dalam kesempatan itu juga meminta kepada Dinas Pendidikan Simeulue untuk membangun atau merenovasi sejumlah ruang kelas belajar sekolah itu yang sebagian tak layak.
Hadir dari mewakili kepala Dinas acara di SMPN 4 Simeulue Timur, Kabid GTK Dinas Pendidikan Simeulue, Arismin, SPd, Pengawas Satuan Pendidikan Simeulue, Aham, S.Pd, Pengawas Pendidikan Agama untuk SMP Nurhasanah, S.Pd. (b26).
