SIGLI (Waspada): Memasuki tahun ajaran baru 2023, Minggu (26/7) pagi, Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto M.Si, bersama Bunda PAUD, Ny. Suaidah Sulaiman, tiba-tiba berangkat ke Pusat Perbelanjaan, Kota Sigli.
Pj Bupati juga mengajak ikut serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yusmadi Kasem M.Pd, serta Sahabat Dhuafa. Selanjutnya rombongan orang nomor satu di Kabupaten Pidie tersebut pergi ke Gampong Rawa, Kecamatan Kota Sigli.

Kedatangan Pj Bupati Pidie bersama rombongan ke Gampong Rawa untuk menjemput satu orang anak yatim dari keluarga kurang mampu. Tidak lama kemudian, rombongan Pj Bupati Pidie menuju Pusat Perbelanjaan, Kota Sigli.
Di Terminal Kota Sigli, tidak jauh dari Pusat Perbelanjaan sebanyak 100 anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu lainnya sudah berdiri rapi. Mereka menunggu kedatangan Pj Bupati bersama rombongan yang tadinya menjemput rekan mereka tersebut.
Lalu Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto dan Ny Suaidah Sulaiman mengajak 100 orang anak tersebut berbelanja seragam sekolah. Anak -anak yang diajak belanja bebas memilih merek seragam sekolah yang mereka sukai.
Tidak sebatas mengajak dan memberi kebebasan anak-anak tersebut berbelanja seragam. Ir Wahyudi Adisiswanto bersama Ny Suaidah Sulaiman, juga ikut mencoba memasang baju seragam sekolah yang baru pada badan kecil anak-anak tersebut.
Sambil bergurau dan bercanda ria. Keceriaan wajah anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu terpancar, apalagi setelah mereka selesai berbelanja.
Pj Bupati Wahyudi Adisiswanto menyampaikan, belanja seragam sekolah bagi anak-anak yatim dan dari keluarga kurang mampu ini bentuk kepedulian, sekaligus untuk memotivasi anak-anak supaya giat dan rajin bersekolah guna menuntut ilmu.
”Kami harapkan, dengan adanya bantuan ini, setidaknya bisa mengurangi beban orang tua si anak. Baik itu anak yatim maupun anak dari keluarga kurang mampu, sehingga orang tua siswa mendorong anak-anaknya bersekolah, supaya menuntut ilmu untuk bekalnya di masa mendatang,” tegas Wahyudi.
Lanjutnya, untuk saat ini program bantuan sosial berupa seragam sekolah untuk anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu ini tahap awal yang dilakukannya bersama Sahabat Dhuafa. ”Ke depan akan kita dukung program ini lebih banyak lagi anak yang bisa dibantu,” katanya.

Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto bersama Ny Suaidah Sulaiman memang tercatat sangat peduli terhadap anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu. Bahkan hampir setiap pertemuan dan rapat internal yang dipimpinnya, ia selalu mengingatkan jajarannya untuk menyisihkan sebagian penghasilan dan diberikan kepada anak yatim atau anak dari keluarga kurang mampu.
Manager Program Sahabat Dhuafa, Pidie, Said Safwatullah SH, mengatakan sebanyak 100 anak yatim yang menerima manfaat dari program ini mereka berasal dari 10 kecamatan, yaitu Kecamatan Bate, Grong Grong, Pidie, Kota Sigli, Mila, Mutiara, Glumpang Tiga, Glumpang Baro, Indrajaya dan Peukan Baro.
Sebanyak 100 orang anak yatim dan anak dari keluarga kurang mampu tersebut, mulai dari anak usia SD, SMP dan SMA. Setiap anak masing-masing bisa membeli baju seragam, celana/rok sekolah, tas sekolah dan sepatu sekolah. (b06).











