KUTACANE (Waspada): Untuk menjalin ikatan silaturrahmi dengan mitra Pemerintah, Pj Bupati Drs. Syakir M.Si menyambangi kantor PWI Aceh Tenggara, Kamis (27/10).
Dalam kunjungannya ke kantor PWI, Pj Bupati Syakir didampingi Kadis Kominfo, Zul Fahmi, Asisten I Setdakab , Drs. Muhammad Ridwan, Kadis Dagperinaker ,Rahmad Fadli.S.TTP dan Kabag Protokol, Waliyul Hipzi,S.TTP, menyampaikan jika kedatangan dirinya ke kantor PWI merupakan rangkaian tugas sebagai P Bupati.

“Saya diinstruksikan pak Pj Gubernur agar terus menjalin kerjasama dengan berbagai komponen di Aceh Tenggara, demikian juga dengan menjaga dan membina silaturrahmi dengan PWI sebagai mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi.
Karena, saya bukan dipilih dan bukan pula diusulkan oleh DPRK, namun menjadi Pj. Bupati karena kehendak Allah melalui kebijakan pemerintah Pusat,” bebernya.
Sebab itu, kata dia, dalam menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan pembangunan, dibutuhkan masukan dan kritikan konstruktif yang bersifat mrmbangun dari masyarakat dan komponen lainnya, terutama insan pers.
Apalagi sebagai Pj Bupati, terang Syakir, dirinya tak mempunyai beban dalam menjalankan roda pemerintahan, karena tak mempunyai kepentingan ,bahkan akan tetap bersikap netral dan tidak terjebak dengan kubu-kubuan.
“Saya tak mau terjebak masuk ke masa lalu dan tak mau galau-galau, tugas saya membangun Aceh Tenggara, memfasilitasi dan menyukseskan pemilu sampai terpilihnya pimpinan defenitif baru di Aceh Tenggara,” tegas Pj Bupati Syakir.
Terhadap peran dan kerjasama insan pers, Syakir mendukung dan menyambut hangat langkah maupun program yang ditawarkan PWI Aceh Tenggara, terutama tentang liputan dan peran wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik. “Usulan dan masukan telah saya dengar, dan saya perintahkan Kadis Kominfo untuk menampung usulan PWI tersebut agar dibahas dan ditampung,” kata Pj Bhpati, Syakir.
Di akhir keterangannya, Pj Bupati juga mengajak insan pers dan komponen masyarakat agar jangan sungkan memberikan masukan berupa saran dan pendapat, demi terselengaranya dan berhasilnya program pembangun di bumi Sepakat Segenep.
Selain itu, dalam tanggapannya tentang tanya jawab dengan wartawan PWI, Pj Bupati berjanji akan mengevaluasi dan menganalisa manjamurnya pasar modern seperti Indomaret dan Alfamart dalam beberapa bulan terakhir dan dinilai komponen masyarakat mematikan usaha kecil warga, apalagi jumlah pasar modern tersebut sangat tidak sebanding dengan jumlah penduduk.
Sebelum beranjak dari kantor PWI, Pj Bupati Syakir juga menyinggung upaya meminimalisir defisit APBK Aceh Tenggara dan menyatakan siap menampung usulan coffee morning antara Pj Bupati, SKPK dengan wartawan dengan elemen masyarakat.(b16)