Scroll Untuk Membaca

Aceh

Pj Bupati Sambangi PWI Aceh Tenggara

Pj Bupati, Drs.Syakir M.Si, (2 dari kanan) didampingi Kadis Kominfo,Zul Fahmy, Asisten I Setdakab, Drs. Muhammad Ridwan, Ketua PWI Sumardi dan Sekretaris PWI, Norris Elifiyan menggelar pertemuan dan silaturrahmi, Kamis (27/10). Waspada,id/ Ali Amran
Pj Bupati, Drs.Syakir M.Si, (2 dari kanan) didampingi Kadis Kominfo,Zul Fahmy, Asisten I Setdakab, Drs. Muhammad Ridwan, Ketua PWI Sumardi dan Sekretaris PWI, Norris Elifiyan menggelar pertemuan dan silaturrahmi, Kamis (27/10). Waspada,id/ Ali Amran
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Untuk menjalin ikatan silaturrahmi dengan mitra Pemerintah, Pj Bupati Drs. Syakir M.Si menyambangi kantor PWI Aceh Tenggara, Kamis (27/10).

Dalam kunjungannya ke kantor PWI, Pj Bupati Syakir didampingi Kadis Kominfo, Zul Fahmi, Asisten I Setdakab , Drs. Muhammad Ridwan, Kadis Dagperinaker ,Rahmad Fadli.S.TTP dan Kabag Protokol, Waliyul Hipzi,S.TTP, menyampaikan jika kedatangan dirinya ke kantor PWI merupakan rangkaian tugas sebagai P Bupati.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pj Bupati Sambangi PWI Aceh Tenggara

IKLAN
Pj Bupati Sambangi PWI Aceh Tenggara
Pj Bupati, Drs.Syakir.M.Si, (pakai peci) foto bersama wartawan yang tergabung dalam wadah PWI Aceh Tenggara, Kamis (27/10). Waspada.id/Ist

“Saya diinstruksikan pak Pj Gubernur agar terus menjalin kerjasama dengan berbagai komponen di Aceh Tenggara, demikian juga dengan menjaga dan membina silaturrahmi dengan PWI sebagai mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi.

Karena, saya bukan dipilih dan bukan pula diusulkan oleh DPRK, namun menjadi Pj. Bupati karena kehendak Allah melalui kebijakan pemerintah Pusat,” bebernya.

Sebab itu, kata dia, dalam menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan pembangunan, dibutuhkan masukan dan kritikan konstruktif yang bersifat mrmbangun dari masyarakat dan komponen lainnya, terutama insan pers.

Apalagi sebagai Pj Bupati, terang Syakir, dirinya tak mempunyai beban dalam menjalankan roda pemerintahan, karena tak mempunyai kepentingan ,bahkan akan tetap bersikap netral dan tidak terjebak dengan kubu-kubuan.

“Saya tak mau terjebak masuk ke masa lalu dan tak mau galau-galau, tugas saya membangun Aceh Tenggara, memfasilitasi dan menyukseskan pemilu sampai terpilihnya pimpinan defenitif baru di Aceh Tenggara,” tegas Pj Bupati Syakir.

Terhadap peran dan kerjasama insan pers, Syakir mendukung dan menyambut hangat langkah maupun program yang ditawarkan PWI Aceh Tenggara, terutama tentang liputan dan peran wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik. “Usulan dan masukan telah saya dengar, dan saya perintahkan Kadis Kominfo untuk menampung usulan PWI tersebut agar dibahas dan ditampung,” kata Pj Bhpati, Syakir.

Di akhir keterangannya, Pj Bupati juga mengajak insan pers dan komponen masyarakat agar jangan sungkan memberikan masukan berupa saran dan pendapat, demi terselengaranya dan berhasilnya program pembangun di bumi Sepakat Segenep.

Selain itu, dalam tanggapannya tentang tanya jawab dengan wartawan PWI, Pj Bupati berjanji akan mengevaluasi dan menganalisa manjamurnya pasar modern seperti Indomaret dan Alfamart dalam beberapa bulan terakhir dan dinilai komponen masyarakat mematikan usaha kecil warga, apalagi jumlah pasar modern tersebut sangat tidak sebanding dengan jumlah penduduk.

Sebelum beranjak dari kantor PWI, Pj Bupati Syakir juga menyinggung upaya meminimalisir defisit APBK Aceh Tenggara dan menyatakan siap menampung usulan coffee morning antara Pj Bupati, SKPK dengan wartawan dengan elemen masyarakat.(b16)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE