IDI (Waspada): Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Timur, hingga kini masih menyelidiki kasus pembunuhan di Kuala Geulumpang, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur. Sementara itu, dua korban luka yang sempat kritis dalam kejadian itu masih dalam perawatan.
“Masih dalam penyelidikan (kasus pembunuhan—red),” ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Arif Sukmo Wibowo, SIK, menjawab Waspada, Senin (20/3).
Pihaknya akan terus mendalami kasus pembacokan yang mengakibat salah seorang korban meninggal dunia dan dua lainnya hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Graha Bunda Idi. “Barang bukti sudah diamankan. Bahkan kita juga sudah lakukan pemeriksaan para saksi,” ujar Arif.
Sementara dua korban yang masih dirawat yakni ZA, 65, dan MU, 40, warga Kuala Geulumpang, Julok, Aceh Timur. Keduanya tetangga yang mencoba membantu ZM (korban meninggal dunia—red). “Kedua korban luka-luka masih di rawat di rumah sakit,” ujar Intan, warga Julok.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pria berusia 23 tahun nekat membunuh ZM, 57, di gudang ikan asin di Gampong Kuala Geulumpang, Julok, Aceh Timur, Kamis (16/3) sekira pukul 04:00. Selain ZM, pemuda tersebut juga melukai tiga warga lainnya.
Bahkan dua diantaranya masih dalam perawatan medis di rumah sakit. Kasus pembunuhan itu hingga saat ini dalam penyelidikan pihak Satuan Reskrim Polres Aceh Timur. Disebut-sebut, pria tersebut nekat membunuh akibat kesal akibat saudaranya menolak memberinya uang Rp20 ribu. (b11).