LHOKSEUMAWE (Waspada): Dalam rangka pelaksanaan program rutin Jumat Berkah dengan berbagi dan peduli, Jumat (28/1), Polres Lhokseumawe menyantuni puluhan anak yatim piatu berlangsung di Meunasah Keude Cunda, Gampong Keude Cunda, Kecamatan Muara Dua setempat. Puluhan anak yatim piatu berseragam gamis berbaris dengan rasa gembira menerima santunan bantuan yang langsung diserahkan oleh Kabag Sumda AKP Erpansyah Putra di Meunasah Keude Cunda.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui Kabag Sumda, AKP Erpansyah Putra mengatakan, sebagaimana rutinitas sebelumnya, kegiatan sosial kali ini, Polres Lhokseumawe menyantuni sebanyak 50 anak yatim piatu. “Bantuan yang kita serahkan berupa paket sembilan bahan pokok (sembako),” ujarnya.
Kabag Sumda, menyebutkan Program Jumat Berkah Berbagi dan Peduli itu merupakan program dari Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH. Tujuannya, untuk meringankan beban ekonomi keluarga anak – anak yatim ini di masa pandemi Covid-19.
Program tersebut akan terus berjalan setiap hari Jumat dan bergilir diseluruh desa yang ada di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara yang menjadi wilayah Teritorial Polres Lhokseumawe. Sehingga dengan demikian seluruh anak yatim piatu mendapatkan santunan yang sama sebagai rasa peduli polisi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Bapak Kapolres Lhokseumawe juga berpesan agar selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan menjaga kesehatan. Inilah bentuk kepedulian kami dari jajaran Polres Lhokseumawe dan akan terus dilakukan secara bergilir di seluruh wilayah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara yang masuk dalam wilayah hukum Polres Lhokseumawe,” ujarnya.
Kue Surga Untuk Mahasiswa Unimal
Di sisi lain, Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH juga menyalurkan bantuan Program Kue Surga kepada seorang mahasiswa Unimal semester akhir Muhammad Yanis di Gampong Uteun Bayi Kec.Banda Sakti.
Kapolres mengaku sangat prihatin dengan kondisi M. Yanis harus menyelesaikan kuliahnya bersamaan dengan beban berat menjadi tilang punggung
Kisah sedih M. Yanis menuai rasa iba, hingga Kapolres yang sedang dalam kondisi sakit tak bisa menyambanginya dan memerintahkan Ajudannya Bripka Razi dan Briptu Wahyu untuk mengantarkan bantuan kue Surga ke kediaman M.Yanis guna mengurangi beban penderitaan yang sedang menimpa.
Kapolres menyebutkan semula Nanda Rizki kakak Kandung M. Yanis adalah tulang punggung keluarganya. Namun cobaan lain menimpa Nanda Rizki yang mengalami kecelakaan dijalan raya hingga membuatnya terkapar diranjang tidur.
Akibat kecelakaan itu, sang kakak mengalami luka serius. Bahkan, tulang paha sebelah kiri patah, pergelangan tangan kanan patah dan jari tengah sbelah kiri juga patah. Kendati nyawanya tertolong, namun Nanda Rizki tidak bisa berjalan dengan sempurna dan dibantu sebuah tongkat.
Pasca musibah itu, M. Yanis yang mengambil bidang studi Teknik Elekto itu terpaksa harus menggantikan posisi kakaknya sebagai tulang punggung keluarganya. Ditambah lagi, dengan kondisi kesehatan sang ibunda, Rosmiati, 65, yang mengidap penyakit diabetes dan patah tulang pinggul hingga tak bisa berjalan sudah hampir lima tahun,
“Ini adalah cobaan dari Allah SWT, semoga kita kuat dan akan menjadi hamba pilihan. Tetap sabar dan ikhlas, kami mendoakan agar abang kandung dan ibunda cepat diberikan kesembuhan oleh Allah SWT,” pinta Kapolres via telepon selulernya. (b09)