LANGSA (Waspada): Proyek profil pelajar Pancasila berbasis teknologi diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi sekolah-sekolah, terutama dalam menggali potensi teknologi untuk tujuan pendidikan yang lebih baik.
Ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PKM- PGSD) Universitas Samudra, Dini Ramadhani, S.Pd. M.Pd kepada Waspada.id Rabu (9/8) mengatakan, pihaknya terus membangun kerjasama dengan unsur tenaga pendidik untuk memberikan pelatihan tentang pentingnya proyek profil pelajar Pancasila berbasis teknologi, karena ini adalah langkah awal menuju pembelajaran yang lebih kreatif dan kontekstual.
Salah satu inovasi terbaru adalah pelatihan pengembangan proyek profil pelajar Pancasila berbasis teknologi sudah mulai dilaksanakan bagi para guru SD Gugus IV Cut Meutia Kota Langsa pada Senin, 7 Agustus 2023 kemarin.
“Pelatihan ini telah sukses digelar dengan kolaborasi antara Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Cut Meutia dan PGSD Universitas Samudra,” ujarnya lagi.
Program ini dilaksanakan tentunya seiring dengan perkembangan dunia digital, semakin banyak inovasi dalam pendidikan yang muncul, pelatihan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pendidik dan teknologi mampu menciptakan langkah-langkah maju dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih luas dan berdampak positif pada generasi penerus bangsa.
Dini Ramadhani menyebutkan, bahwa pentingnya pendidikan berbasis teknologi dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda menjadi perhatian utama. Kemudian dalam rangka mengembangkan pemahaman tentang Pancasila dan nilai-nilai luhur di kalangan pelajar sekolah dasar, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para guru dalam mengembangkan proyek profil pelajar dengan pendekatan teknologi.
Disebutkannya, seperti kegiatan yang sudah diselenggarakan di gedung Laboratorium PGSD Universitas Samudra di Kota Langsa dan dibuka oleh Raida, S.Pd. selaku Ketua Gugus IV Cut Meutia dan turut hadir dalam pelatihan ini anggota PKM yakni Muhammad Febri Rafli, S.Pd. M.Pd. dan Hanif Harahap, S.Pd. M.Pd.
“Kolaborasi ini menghasilkan lingkungan belajar yang produktif dan inspiratif, dan pemateri dalam pelatihan ini menghadirkan Fadhil Sidiq, M.Pd. dan Ary Kiswanto Kenedi, M.Pd. Keduanya merupakan dosen berpengalaman dari Universitas Samudra,” ulas Dini Ramadhani seraya mengatakan, mereka membagikan wawasan mendalam tentang pemanfaatan teknologi dalam memvisualisasikan nilai-nilai Pancasila dan karakter pelajar.
Partisipan pelatihan diberikan pemahaman tentang strategi pengembangan proyek profil pelajar yang dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Para guru dari berbagai sekolah dasar di Gugus IV Cut Meutia berdiskusi dan berkolaborasi untuk merancang proyek profil pelajar yang inovatif, mereka menggunakan teknologi sebagai media untuk menggambarkan karakter dan kepribadian siswa, sekaligus membangun apresiasi terhadap nilai-nilai Pancasila,” ungkap Dini Ramadhani.
Lanjutnya, dimana pelatihan ini sesuai dengan visi pendidikan yang berkualitas, dimana pendidik menjadi fasilitator untuk mengembangkan potensi peserta didik secara holistic, dengan memanfaatkan teknologi, generasi muda diharapkan dapat tumbuh dengan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila yang mengakar dalam diri mereka.(b13).
