NAGAN RAYA (Waspada): Kehadiran perusahaan PT. Kallista Alam yang kepada masyarakat dan lingkungan sekitar terus dirasakan manfaatnya melalui kegiatan penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) maupun dalam bentuk dukungan pribadi owner untuk masyarakat sekitar.
Di bawah pendampingan bersama Tim Koordinasi CSR Bappeda Nagan Raya, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan perkebunan kelapa sawit telah menyalurkan CSR untuk masyarakat sekitar lingkungan berupa modal usaha untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
“Seperti modal usaha untuk warung kopi, bantuan stimulan untuk usaha bengkel sepeda motor, usaha ternak kambing, ikan lele, usaha menjahit dan beberapa kegiatan sosial guna menunjang perekonomian masyarakat sekitar,” kata Humas PT Kallista Alam Suwarno kepada Waspada.id Selasa (28/3)
Suwarno menjelaskan, Kallista Alam menyediakan gedung sekolah beserta tenaga pendidik SD dan SMP Tunas Bangsa untuk menampung anak masyarakat di lingkungan perusahaan Desa Suak Bahong karena jika bersekolah ke Ibukota Kecamatan Darul Makmur aksesnya terlalu jauh.
Untuk mahasiswa asal Darul Makmur Raya, pihaknya mendirikan gedung asrama di Lamgugob, Banda Aceh.
Ia menambahkan, di bidang Agama, selain membangun masjid secara utuh di Desa Alue Waki Gunong Kong, manajemen perusahaan PT. Kallista Alam juga membantu biaya operasional beberapa Tempat Pengajian Alquran (TPA) untuk desa dalam lingkungan perusahaan.
Suwarno mengungkapkan, secara sosial PT. Kallista Alam membantu akses ke Desa Kuala Semanyam untuk tidak lagi terisolir. “Rumah warga di sana telah terpenuhi arus listrik, begitu juga dengan akses jalan yang kini telah lebih baik dibandingkan dahulu,” ungkapnya.
Ketua Pemuda Desa Kuala Semanyam, Arif Arhami menyatakan bahwa keberadaan PT Kallista Alam sangat membantu masyarakat di desanya.
Sementara Kades Alue Waki, Zakaria menyampaikan rasa terima kepada PT Kallista Alam yang selama ini telah peduli terhadap desanya. Ia membenarkan perusahaan telah membangun masjid di desanya.
“Sebelumnya masjid itu terletak di Dusun Gunong Kong. Alhamdulillah baru-baru ini juga sudah direhab oleh PT KA karena ada bocor dan sekalian dicet,” terang Zakaria.(b22)