SUBULUSSALAM (Waspada): Banding yang ditempuh Wali Kota Subulussalam ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan menyoal keputusan PTUN Banda Aceh tentang Sengketa Hasil Pilkampong memperkuat kemenangan penggugat.
Rilis Kuasa Hukum Nur Ayis, Faisal Qasim, SH, MH (foto) diterima Waspada.id, Jumat (4/8) sebut menyambut baik penguatan Putusan PTUN Banda Aceh oleh Majelis Hakim PTTUN Medan melalui Putusan Nomor: 80/B/2023/PTTUN, 2 Agustus 2023.
Putusan PTTUN di sana dinilai telah mempertegas jika upaya hukum banding wali kota/tergugat selaku pihak yang kalah di PTUN Banda Aceh ditolak oleh PTTUN Medan.
“Ini merupakan angin segar demokrasi di Subulussalam, khususnya untuk warga Kampong Makmur Jaya”, pesan Faisal, sebut dengan putusan PTTUN Medan itu Nur Ayis seharusnya sah menyandang Kepala Kampong Makmur Jaya.
Menurut Faisal, sengketa hasil Pilkampong Makmur Jaya menyisakan catatan jika Nur Ayis telah empat kali menang, yakni tingkat kampong, kecamatan, PTUN Banda Aceh dan PTTUN Medan.
“Atas putusan PTTUN itu kami mendesak agar klien kami, Nur Ayis segera dilantik menjadi Kepala Kampong Makmur Jaya”, pesan Faisal Qasim.
Diketahui, Nur Ayis, Calon Kepala Kampong Makmur Jaya, Kecamatan Simpang Kiri menggugat wali kota terkait SK Nomor: 188.45/181/2022, per 17 November 2022 tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Kampong Bukit Alim Longkib, Dasan Raja Penanggalan dan Makmur Jaya Simpang Kiri.
Amar putusan Majelis Hakim PTUN Banda Aceh lalu telah mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya, menyatakan batal Keputusan Wali Kota Subulussalam Nomor: 188.45/181/2022. (b17)
