Arab Saudi Galakkan Penanaman Pohon

  • Bagikan

Laporan Haji: Muhammad Ishak

DI SEPUTARAN Masjid Nabawi di Kota Madinah, pepohonan mulai tumbuh dan menghijau. Meskipun penanaman baru dimulai, namun rindangnya pohon mulai bisa dirasakan jemaah haji dan jemaah umrah ketika di Arab Saudi.

Penghijauan yang dilakukan itu untuk masa depan yang lebih hijau di Arab Saudi. Hal tersebut juga sebagai tanggung jawab sosial dalam melindungi lingkungan dengan mengisi kekosongan yang membentang di gurun Arab.

Penanaman pohon itu dinilai sebagai langkah dalam menurunkan emisi CO2 di atmosfer dan menurunkan suhu udara yang berdampak baik terhadap ekosistem, seperti suhu air dan mencegah badai yang kuat dan menghancurkan.

“Menanam pohon adalah langkah yang sangat sederhana dalam mengurangi suhu udara di Arab Saudi, terutama di Madinah dan Makkah yang menjadi kunjungan umat muslim dalam beribadah, baik di musim haji maupun di luar musim haji,” kata Anton Bahtiar Rifai, petugas Media Center Haji (MCH) Tahun 2023 di Madinah, Arab Saudi.

Pohon juga dapat membantu mengurangi konsekuensi perubahan iklim, karena memiliki potensi besar dalam penyerapan karbon dan sering dianggap sebagai pendekatan termudah dan terjangkau untuk mengatasi pemanasan global di bumi.

“Arab Saudi sekarang sudah sadar bahwa keberadaan pohon itu sangat penting untuk ekosistemnya. Nah, ini menggambarkan bahwa hutan di Indonesia perlu dijaga dan dilestarikan,” kata Anton.

Guna menurunkan deforestasi, belakangan banyak lembaga pemerhati lingkungan turun tangan untuk menjaga hutan yang masih tersisa diberbagai negara, termasuk Indonesia. “Jika pohon-pohon terus berkurang, maka otomatis pemanasan global akan terus terjadi dan dampaknya terhadap keberlangsungan hidup ekosistem di bumi,” timpa Anton.

Ketua Yayasan Alam Timur Aceh (Yakata) Zamzami Ali, Jumat (4/8) mengatakan, pohon dapat membantu mengimbangi jejak karbon, menurunkan suhu, membantu efisiensi energi di rumah, memurnikan udara, dan meminimalkan debu.

“Lingkungan yang penuh dengan pepohonan adalah lingkungan yang sehat dengan penghuni yang sehat juga,” kata Zamzami Ali, seraya menambahkan, pepohonan yang rindang nantinya akan menaungi mereka yang berjalan dan membawa kedamaian dalam pikiran mereka.

Pembaca setia Harian Waspada, pohon-pohon yang ditanam di Madinah khususnya sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh jemaah haji, termasuk jemaah umrah. Meskipun belum tinggi menjulang, namun tinggi pohon 2-3 meter telah membuat jemaah merasa lebih nyaman untuk duduk beristirahat ketika pulang dari masjid.

Semoga, nantinya pohon-pohon di Madinah dan Makkah tumbuh tinggi dan rindang, sehingga keberadaan pohon tersebut nantinya dalam menurunkan suhu udara. Meskipun sulit mendapatkan bibit pohon di Arab Saudi, tetapi tidak tertutup kemungkinan ke depan Pemerintah Arab Saudi akan memiliki kawasan-kawasan hutan yang dijaga ketat sebagai penyuplai karbon. –Muhammad Ishak—

Arab Saudi Galakkan Penanaman Pohon

Teks Foto :

RINDANG: Puluhan jemaah duduk bersantai sambil menunggu waktu salat di bawah pohon yang rindang di depan Masjid Ghumamah, Kota Madinah, Arab Saudi. Waspada/Muhammad Ishak

  • Bagikan