LANGSA (Waspada.id): Tugas wartawan menyuarakan kebenaran, jadi bukan hanya sekadar menyampaikan informasi. Profesi wartawan sebagai alat kebaikan yang harus dijalankan dengan integritas dan etika yang tinggi.
Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa Prof. Dr. H. Ismail Fahmi Nasution, M.A mengatakan itu saat Program Academic Partner V IAIN Langsa kerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Langsa bertajuk, ‘Peningkatan Kapasitas Wartawan,’ di Noka dan Dinning Coffe Jalan A Yani Kota Langsa, Senin (22/12).
Rektor IAIN Langsa yang menyampaikan materi, “Jurnalistik Dalam Persepektif Islam” melalui zoom metting usai kegiatan menghadiri Rapat Nasional Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) 2026 di Jakarta kembali menegaskan, tugas wartawan bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, melainkan juga sebuah perjuangan dan dakwah untuk kebaikan.
“Wartawan ideal tidak hanya melaporkan fakta secara objektif, namun juga berkeinginan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Prof. Dr. H. Ismail Fahmi juga mengutip salah satu ayat suci Al-Qur’an, yakni Surah Al Hujurat Ayat 6 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
Disampaikannya juga, wartawan itu bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, melainkan juga sebuah perjuangan dan dakwah untuk kebaikan.
Dalam zoom metting tersebut, ia juga menyebut pada musibah banjir dan tanah longsor yang melanda, Sumatera Utara dan Sumatera Barat serta khususnya Provinsi Aceh banyak mahasiswa kita yang terkena langsung dampak musibah tersebut.
Dikatakan juga, ada mahasiswa yang terdampak itu dalam kondisi yang bervariatif. Ada yang terkena langsung, begitu juga kerusakan tempat tinggal hingga orang tuanya yang turut menjadi korban bencana.
“Banjir yang terjadi dalam beberapa hari terakhir tersebut, telah menyebabkan terganggunya aktivitas akademik, serta berdampak langsung pada mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan,” tandas Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. H. Ismail Fahmi.
Sebelumnya, Wakil Rektor I, IAIN Langsa, Dr Amiruddin Yahya Azzawy MA saat membuka kegiatan menyampaikan, hingga hari ini kita masih terus berapresiasi dengan akademic partner merupakan salah satu program gagasan Kampus IAIN Langsa bekerjasama PWI Langsa guna membuka wawasan serta penggalian ilmu-ilmu pengetahuan dan lainnya.
“Alhamdulillah, pasca musibah banjir kegiatan ini kembali kita gelar lagi yang diikuti wartawan dari berbagai flatfrom media yang ada dalam wilayah Kota Langsa. Dalam sistem demokrasi, wartawan atau insan pers sering disebut sebagai pilar keempat, sejajar dengan kekuasaan Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif,” ujarnya.
Sebutan ini bukan tanpa alasan, sambung Dr Amiruddin Yahya Azzawy MA atau sering disapa Dr Emy, peran wartawan sangat krusial dalam menjaga keseimbangan kekuasaan dan memastikan pemerintahan berjalan secara transparan dan akuntabel kepada publik.
Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri selain Rektor IAIN Langsa, Prof. Dr. H. Ismail Fahmi Nasution, M.A, hadir juga Wartawan Senior Kota Langsa Ray Iskandar menyampaikan terkait ‘Teknik Reportase.’
Sementara, Ketua PWI Kota Langsa, Putra Zulfirman dalam materinya menyampaikan terkait ‘Hukum Pers dan Kode Etik Jurnalistik,’ dipandu oleh Dosen IAIN LangsaTajul Munir, MAg yang juga diisi dengan diskusi panel dan sesi tanya jawab dengan peserta. (Id75)
