KUTACANE (Waspada): Open house lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 Masehi yang digelar oleh Salim Fakhry anggota komisi IV DPR Republik Indonesia, di rumah pribadinya Desa Kuta Pengkih (Muara Lawe Bulan) Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, setiap harinya terus didatangi ribuan orang hingga Jumat (12/4).
Ribuan orang tersebut terdiri tokoh ulama, tokoh masyarakat, Imum Mukim, kepala desa, tokoh pemuda, kaum ibu-ibu, pegawai, pers dan LSM. Tak hanya itu, acara open house lebaran Salim Fakhry Ketua DPD II Partai Golkar Agara juga dihadiri Tornanda Syaifullah Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Panitia Open Nouse lebaran Salim Fakhry, Desfika kepada Waspada. id, usai Salat Jumat (12/4) mengatakan, open house dilaksanakan mulai pagi hingga malam hari dan besok terakhir dibuka, yang datang pejabat dan tokoh Agara tetapi juga masyarakat umum diperkirakan dua ribu lima ratus hingga tiga ribu orang perharinya.
“Warga terlihat sangat antusias. Apalagi, mereka disambut langsung dan bisa berfoto bersama dengan bapak Salim Fakhry anggota DPR RI dan istri ibu Hj. Nurjanah SE,” ungkapnya.
“Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan oleh bapak Salim Fakhry, yang bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi antara pejabat Aceh Tenggara bersama seluruh lapisan masyarakat. Bapak Salim Fakhry berharap jalinan silaturahmi dengan elemen masyarakat ke depan akan semakin lebih baik dan harmonis,” tambahnya.
Salim Fakhry juga mengatakan, pentingnya kita silaturahmi, dan kita berharap di kesempatan-kesempatan lainnya kita bisa lakukan ini dan saling bertemu dan lebih dekat ke depannya. “Momentum ini sebagai ajang silaturahmi di mana sebelumnya melaksanakan ibadah selama satu bulan penuh di bulan Ramadan, baik puasa maupun ibadah lainnya. Di momen halal bi halal ini, mungkin ada hal-hal yang tidak berkenan dari sikap, perkataan, perbuatan, goresan tangan di sosmed mohon untuk dimaafkan karena memang dengan atensi kerja yang tinggi menjadikan kerja cukup berat,” ujarnya.
Di sisi lain, Salim Fakhry menyebut bahwa tentu semua yang dilakukannya adalah untuk masyarakat. “Meskipun memang tentu ada kesalahan atau kekhilafan yang dilakukan karena disebutkannya bahwa dirinya juga manusia biasa yang tentu tidak luput dari kekhilafan dan kealpaan,” sebutnya.
Di tempat terpisah, salah seorang tokoh pemuda Aceh Tenggara, Jamidun Munthe dia mengaku salut dengan Salim Fakhry yang selama ini duduk di DPR hingga sekarang masih yang terbaik sebagai putra daerah. “Beliau peduli terhadap masyarakat terutama masyarakat petani Aceh khususnya Aceh Tenggara. Itu bukti tanda sayang beliau kepada masyarakat bukan lah sedikit setiap tahunnya menyalurkan berbagai program bantuan yang menyetuh seperti benih jagung, padi, ikan dan bantuan lainnya dari pusat ke aceh tenggara. Bukan itu saja, seperti alat handtraktor dan alat lainnnya guna menunjang bidang pertanian dan perkebunan terus berdatangan,” ujarnya.
Ditambah program pencerdasan bagi masyarakat Aceh Tenggara melalui bimbingan tekhnis bidang pertanian, perkebunan dan bidang perikanan namun yang paling salut terhadap Salim Fakhry yang mampu berbagi-bagi rejeki dengan berupa paket lebaran setiap tahun diberikan, demikian juga halnya hari besar non muslim juga diberi paket Natal.
“Selain itu, bapak Salim Fakhry juga setiap tahun memberikan santunan anak yatim dan piati/duafa, bapak Salim Fakhry, ketua partai besar ini track recordnya tidak lagi diragukan untuk memimpin Kabupaten Aceh Tenggara yang kita cintai ini.
Beliau terlihat ikhlas mewakafkan dirinya untuk kepentingan masyarakat Aceh Tenggara ini sungguh luar biasa, meski Salim Fakry pada pemilu Legislatif DPR RI lalu belum ada rezeki terpilih kembali ke Senayan tapi beliau bisa meraih suara di Aceh Tenggara sebanyak 63,314 suara. Ini juga salah satu bukti Salim Fakhry masih sangat dicintai masyarakat di bumi Sepakat Segenep,” tandas Jamidun Munthe. (cseh)