KUALA SIMPANG (Waspada.id): Dewan Pengurus Pusat Rumah Keluarga Bersama (DPP-RKB) menerjunkan tim ke lokasi terdampak paling parah bencana di Aceh yaitu Aceh Tamiang untuk membantu para korban terdampak bencana, Minggu (14/12/2025). Dari 18 kabupaten/kota terdampak bencana di Aceh, Kabupaten Aceh Tamiang merupakan wilayah terparah, di mana sekitar 90 persen wilayah ini hancur dihantam banjir dan longsor pada akhir November lalu.
Di lapangan, tim RKB yang dipimpin Sekretaris DPW RKB Aceh Reza Gunawan dan rombongan menyisir sejumlah lokasi-lokasi terparah bencana di Aceh Tamiang seperti Desa Rantau Panjang, Desa Johar, Desa Banai, Desa Tanjung Seumantoh hingga beberapa desa lainnya di kawasan Simpang Opak, Aceh Tamiang.
Bantuan yang disalurkan RKB untuk para korban bencana antara lain makanan kaleng, roti, susu cair, pakaian dalam, peralatan mandi, pembalut serta seperangkat alat shalat seperti sajadah, sarung dan mukena. RKB Aceh juga mendapat support 100 botol madu murni dari Riyadh Store Banda Aceh yang digabung ke dalam paket RKB Peduli Bencana Aceh.
“Kami tidak lagi menyalurkan sembako, karena pemerintah dan pihak lain sudah bantu itu. Jadi kami menyalurkan bantuan lain dari hasil pantauan sebelum turun, sesuai apa yang dibutuhkan para korban bencana,” ungkap Reza.

Reza mengatakan, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bantuan awal hasil donasi pribadi para pengurus DPP RKB. Ke depan, RKB akan berupaya menggalang dana dan mencari sumber bantuan lain untuk menyalurkan bantuan lanjutan ke daerah-daerah terdampak bencana di Aceh.
“Kami akan terus berupaya semampu kami agar bisa menolong para korban bencana, khususnya di daerah-daerah terpencil yang minim bantuan,” ungkap Reza.
“Ini bukan soal banyak atau tidaknya bantuan yang kita berikan, tetap kita bergerak atau tidak untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” tambah Reza.
Selain bantuan RKB Pusat, RKB Aceh juga membantu menyalurkan bantuan sembako hasil penggalangan dana dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh yang berasal dari bantuan para donasi di antaranya Warung Spesial Sambal Yogyakarta yang diterima Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tamiang, Erwan. RKB Aceh juga menitipkan sejumlah paket bantuan kepada Ketua PWI Aceh Tamiang untuk kalangan wartawan yang tertimpa musibah banjir bandang, khususnya untuk korban terparah.
Sebelum menyalurkan bantuan, Reza dan tim RKB Peduli Bencana Aceh mencari informasi ke relawan dan warga Aceh Tamiang untuk mendapatkan informasi daerah-daerah terparah dilanda bencana dan minim bantuan. Hal ini dilakukan agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan betul-betul dirasakan manfaat oleh para korban terdampak bencana.
“Dari informasi yang kami terima, masih banyak wilayah-wilayah terpencil di Tamiang yang membutuhkan bantuan. Apalagi pasca banjir, banyak para korban terdampak yang kehilangan seluruh harta benda dan rumah mereka lenyap disapu bandang. Sebagian korban cuma tinggal baju berlumpur di badan saja, rumah dan harta mereka habis disapu bandang,” imbuh Reza yang juga pengurus SMSI dan PWI Aceh ini.
“Jadi dalam penyalurannya, kami tidak lagi ke posko pengungsi agar bantuan tidak menumpuk, tetapi kami menyisir rumah-rumah warga di desa terpencil dan menemui para korban yang masih bertahan di rumah atau tenda-tenda di sekitar rumah mereka,” tambahnya.
Ketua Umum DPP RKB Wigit Bagoes Prabowo mengatakan, bantuan tersebut merupakan langkah awal para pengurus RKB Pusat sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban bencana di Aceh.
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kami di Aceh yang tertimpa musibah. Kami akan terus menggalang donasi agar bisa kembali menyalurkan bantuan ke Aceh. Semoga saudara-saudara kami di Aceh yang tertimpa musibah bisa tabah dan diberi kekuatan oleh Allah SWT dalam menghadapi cobaan jni,” ungkapnya.
“Aceh adalah keluarga kami. Duka Aceh, duka kami juga. Insya Allah kami akan berupaya untuk terus membantu saudara-saudara kami di Aceh,” tambah Wigit.
Sementara itu Ketua RKB Aceh, Aldin NL, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan jajaran pengurus RKB Pusat. Dia berharap penggalangan dapat terus dilakukan dan bantuan dapat kembali disalurkan untuk para korban, karena dari tiga provinsi di Sumatera yang dilanda bencana, Aceh merupakan daerah terparah dan memiliki korban terbesar.
“Bantuan ini tentu sangat bermanfaat dan dibutuhkan para korban, apalagi kita dengar saat ini masih banyak korban bencana yang minim bantuan dan masih sangat membutuhkan uluran tangan kita. Semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua dan kita bisa terus berjuang untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” tutupnya.
Tokoh Masyarakat Desa Rantau Panjang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Sulaiman, mengucapkan terima kasih kepada RKB Pusat dan RKB Aceh yang telah membantu warga di desa mereka yang tertimpa musibah. Hal senada juga disampaikan perwakilan warga Desa Tanjung Seumentoh dan Ketua PWI Aceh Tamiang, Erwan.
Untuk diketahui, RKB merupakan salah satu organisasi tim relawan pemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 silam. RKB berpusat di Jakarta dan memiliki jaringan pengurus provinsi dan kabupaten/kota (DPW dan DPC) di hampir seluruh Indonesia. Saat ini, RKB menjadi organisasi yang bergerak membantu masyarakat melalui kegiatan-kegiatan sosial, seperti program “Warga Bantu Warga” yang menyalurkan bantuan sembako untuk warga kurang mampu.(id66)











