KOTA JANTHO (Waspada): Menyambut bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) bersama segenap lapisan masyarakat Kecamatan Darul Kamal mengelar ziarah dan doa bersama di makam Tgk Ibrahim (T. Chiek Lambukong) Gampong Teubaluy Kecamatan Darul, Aceh Besar, Kamis (7/3).
Camat Darul Kamal Subhan SE MM dalam kesempatan itu menyampaikan, ziarah dan doa bersama tersebut merupakan rangkaian rutinitas setiap tahun untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
“Alhamdulillah, untuk bulan Ramadan tahun 2024 kita ziarah dan doa bersama di Makam Tgk Ibrahim (Tgk Chiek Lambukong), karena pada momen bulan Ramadan tahun lalu kita berziarah di Makam Tgk Chiek Empetring,” ungkapnya.
Tujuan ziarah makam ini, kata ia, untuk menperkenalkan kembali tokoh-tokoh dan pejuang agama islam kepada para generasi penerus di Darul Kamal. “Karena mereka lah, yang mengenalkan kalimat Laillailahaillallah Muhammadur Rasulullah kepada generasi terdahulu sebelum kita lahir ke muka bumi ini,” paparnya.
Subhan juga meminta kepada generasi untuk mempelajari dan menggali kembali sejarah-sejarah yang ada di Kecamatan Darul Kamal, sehingga sejarah tersebut tidak hilang dan terputus. Karena nanti yang melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan adalah para generasi muda yang ada di Darul Kamal.
“Jadi, kita doakan supaya para generasi ini selalu dalam lindungan Allah SWT dan menjadi generasi yang islami,” tuturnya.
Subhan juga menyampaikan atas nama Pemerintah Kecamatan Darul Kamal mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Darul Kamal atas partisipasi atas pelaksanaan ziarah dan doa bersama untuk menyambut bula suci Ramadhan 1445 Hijriah.
“Terima kasih kepada semuanya, atas persiapan tempat dan dukungan dari semua pihak, semoga ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Mukim Darul sekaligus ketua LPTQ Darul Kamal Tgk Rusdi, S.Pdi, menjelaskan, Tgk Ibrahim atau Tgk Chiek Lambukong salah satu ulama yang menyebarkan Islam di Darul kamal. Sebelum, berpulang ke rahmatullah, beliau meninggalkan karya tulis Awallun yang di dalamnya berisi tentang ilmu Tauhid.
Turut hadir Kapolsek, Danramil, forum keuchik, Imam besar Masjid Baitul Qiram, ketua MPU Darul Kamal, MAA, Imum Mukim, dewan guru dan siswa siswi SD Neusok dan masyarakat setempat. (b05)
