IDI (Waspada): Berbeda dengan tahun sebelumnya, sebanyak 4.710 jemaah haji reguler dan petugas haji dari Embarkasi Aceh akan berihram di Asrama Haji Banda Aceh sebelum diterbangkan ke Arab Saudi. Penerbangan perdana akan mengangkut 393 jemaah haji melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, 29 Mei 2024 Pukul 16:45.
“Jemaah haji Embarkasi Aceh tahun ini akan mengenakan kain ihram di Asrama Haji Banda Aceh. Pengambilan miqat atau niat akan dijatuhkan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh, H. Azhari, kepada Waspada, usai mengusi materi Manasik Haji di Masjid Agung Darussalihin Idi, Sabtu (27/4).
Agar jemaah haji fokus berniat, maka petugas haji diharapkan terus mendampingi dan membimbing jemaah. Begitu juga dengan ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) agar senantiasa mendampingi jemaah haji, sejak pemberangkatan hingga pemulangan nanti.
“Keberadaan jemaah haji Embarkasi Aceh di Gelombang II sangat menguntungkan jemaah, karena jemaah fokus dan masih semangat dalam melaksanakan ibadah haji setelah 5-6 hari tiba di Makah,” sebut H. Azhari.
Agar jemaah tetap sehat, pria kelahiran Idi Cut ini berpesan agar jemaah tetap menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara rutin dan memperbanyak doa dengan harapan mampu menyempurnakan ibadah haji hingga mendapatkan haji mabrur.
“Kami berharap jemaah haji fokus mengikuti manasik dahulu sebelum pemberangkatan, perjalaan safir akan dimulai sejak keluar dari rumah menuju Asrama Haji dan Arab Saudi hingga kembali ke tanah air,” sebut H. Azhari, seraya meminta keluarga jemaah dari kabupaten/kota agar tidak mengantarkan jemaah haji ke Asrama Haji Banda Aceh.
Beberapa perbedaan dialami jemaah haji Embarkasi Aceh tahun ini dengan tahun lalu, diantaranya jemaah haji Aceh tahun ini akan ditempatkan di Sektor 10 Kawasan Misfalah. Sedangkan tahun lalu jemaah haji Embarkasi Aceh seluruhnya ditempatkan di Kawasan Jarwal. Terjadinya perbedaan lokasi pemondokan di Makah juga berpengaruh terhadap jarak yang harus ditempuh jemaah haji dari hotel ke masjidil haram.
Selain itu, jemaah haji Aceh tahun ini mendarat ke Jeddah dan langsung ke Makah. Sedangkan tahun lalu jemaah haji asal Tanah Rencong mendarat ke Bandara Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah. Selesai berziarah dan melaksanakan ibadah sunat selama delapan hari di Madinh, lalu jemaah haji akan diberangkatkan ke Makah, untuk melaksanakan rukun haji di Arafah, Mudzalifah dan Mina.
Kepala Kantor Kemenag Aceh Timur, H Salamina, M.Ag, melalui Kasi PHU, H. Muzakir, MA, terpisah kepada Waspada, Minggu (28/4) menjelaskan, 307 jemaah haji dari Kabupaten Aceh Timur akan bergabung dengan jemaah haji asal Kota Banda Aceh dalam Kloter 10. Sesuai jadwal, jemaah haji Kloter 10 masuk Asrama Haji Banda Aceh, 7 Mei dan terbang ke Arab Saudi, 8 Mei. (b11)