Scroll Untuk Membaca

AcehPendidikan

SMAN I Tanoh Alas Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

SMAN I Tanoh Alas Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka
Seusai seminar, Kepala SMA Negeri 1 Tanoh Alas Khairuddin, S. Pd., foto bersama. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): Dalam rangka meningkatkan pemahaman guru, SMAN I Tanoh Alas, Kecamatan Tanoh Alas, Aceh Tenggara menggelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, Jumat (24/11).

Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dilaksanakan selama satu hari penuh di SMAN I Tanoh Alas itu yang dibuka langsung Kepala SMA Negeri 1 Tanoh Alas yang dihadiri oleh perwakilan guru SMA Negeri 1 Lawe Alas dan SMA Negeri Babul Rahmah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

SMAN I Tanoh Alas Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

IKLAN

Dalam sambutan Kepala SMA Negeri 1 Tanoh Alas Khairuddin, S. Pd., M saat membuka seminar tersebut meminta kepada semua guru untuk terus belajar meningkatkan kemampuannya.

“Selain itu juga guru harus bisa mengikuti kemajuan teknologi saat ini yang berkembang begitu pesat. Demikian juga halnya dalam pelaksanaan proses belajar mengajar guru juga dituntut untuk bisa menyampaikan materi pembelajaran yang tidak membuat anak stres, melalui seminar ini diyakini pengetahuan guru akan semakin bertambah dalam mentransfer pengetahuan kepada anak,” terang Khairuddin.

Kegiatan seminar itu diikuti oleh 25 orang guru yang merupakan guru SMAN 1 Tanoh Alas, SMA Negeri 1 Lawe Alas dan SMA Babul Rahmah. Lokasi kegiatan menggunakan ruang guru SMA Negeri 1 Tanoh Alas.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama tiga SMA dengan pihak penerbit Erlangga cabang Kutacane. Terkait dengan materi kegiatan menurut Rusdi Walad, S. Pd wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMA Negeri 1 Tanoh Alas, diantaranya pembuatan modul ajar serta juga penetapan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, juga projek penguatan profil pelajaran Pancasila.

Salah seorang peserta seminar Jauhari, S. Pd, M. Si mewakili SMA Negeri Babul Rahmah mengatakan kegiatan seminar ini sangat bermanfaat sekali karena memberi pembelajaran terutama tentang pembuatan modul ajar serta juga memberikan wawasan yang lebih luas lagi tetap kurikulum merdeka. “Semoga kegiatan serupa akan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang,” harap Jauhari yang akrab dipanggil Jo. (cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE